Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di depan 9 Sekjen partai koalisi, Jokowi ungkap cawapres pilihannya

Di depan 9 Sekjen partai koalisi, Jokowi ungkap cawapres pilihannya Jokowi dan sembilan partai pendukung. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus kepada sembilan sekjen partai pendukungnya saat bertemu di Restoran Grand Garden Bogor, Selasa (31/7). Arahan khusus dari Jokowi itu diungkapkan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai pertemuan tersebut.

Sekjen PPP Arsul Sani mengungkapkan arahan khusus Jokowi itu terkait cawapres.

"Rahasia yang dipegang Pak Hasto lah iya itu cawpares, cawapres saja. Soal nama ya satu cawapres yang kedua hal-hal ya soal yang namanya rahasia ya kok tanya ke saya. Saya melanggar wasiat dong. Lah iya rahasia namanya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8).

Arsul mengatakan, Jokowi telah mengerucutkan 1 dari 3 nama yang berkembang belakangan ini. Nama itu dikonsultasikan kepada 9 sekjen partai pendukung. Dia tak mau membocorkan cawapres pilihan Jokowi itu.

"Sudah itu. Yang ada di kantongnya Pak Jokowi 1 yang kita omongin itu 3," ujar Arsul.

Arsul yang hadir dalam pertemuan itu hanya tersenyum mendengar nama yang dipilih Jokowi. PPP menerima nama cawapres itu.

"Yang jelas sih PPP sih senyum saja gitu loh. Artinya kita itu enggak kecewa enggak cemberut," ucapnya.

Seluruh sekjen partai pendukung, lanjut Arsul, juga menerima dengan ikhlas nama cawapres yang disampaikan Jokowi. Sebab, koalisi pendukung telah sepakat menyerahkan keputusan cawapres kepada Jokowi.

"Semuanya senyum enggak ada, semuanya senyum semalam itu loh padahal enggak dapet uang saku," klaim Arsul.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Netralitas Jokowi di Pemilu Dipertanyakan dalam Sidang PBB, Airlangga: Hampir Semua Presiden Punya Partai

Netralitas Jokowi di Pemilu Dipertanyakan dalam Sidang PBB, Airlangga: Hampir Semua Presiden Punya Partai

Ndiaye memulai pertanyaan dengan menyinggung putusan MK RI tentang perubahan syarat usia capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya