Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat tak masalah wacana duet Jokowi-JK jika tak langgar konstitusi

Demokrat tak masalah wacana duet Jokowi-JK jika tak langgar konstitusi Jokowi-JK hadiri buka puasa bersama Partai NasDem. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan tak mempermasalahkan wacana pengusungan kembali Joko Widodo dengan Jusuf Kalla (JK), selama tidak berbenturan dengan undang-undang. Meski begitu dia menyerahkan keputusan berada di tangan masyarakat.

"Kalau misalnya memang itu tidak melanggar konstitusi dan dibolehkan atau ada amandemen dan sebagainya ya kami dengan senang hati yang penting kan sebenarnya untuk masyarakat, masyarakat harus lebih sejahtera, lebih baik," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa (27/2).

Diketahui JK sudah dua kali menjadi cawapres ketika bersama Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi. Hal ini dinilai berbenturan dengan Pasal 7 UUD 45. Dalam pasal itu menyatakan presiden dan wakil presiden hanya bisa memegang dua kali masa jabatan. Wacana duet kembali Jokowi-JK muncul ketika Rakernas PDIP lalu.

JK sendiri sudah pernah menyatakan tak berniat maju lagi lantaran sudah tua. Dia menyerahkan kepada anak-anak muda untuk memimpin bangsa. Nurhayati menilai umur sebenarnya bukan halangan bagi JK untuk maju. Namun, dia kembalikan lagi masyakarat lah yang menentukan apakah mantan Ketum Golkar itu pantas maju kembali menjadi wakil presiden.

"Kan semua yang mau nyapres mudah-mudahan sehat. Kita yakin masyarakat yang menentukan," kata dia.

Nurhayati menilai pemerintahan Jokowi-JK tak luput dari kekurangan. Meski hal tersebut, bukan jadi alasan mereka tak bisa maju kembali.

"Tentunya yang kami selalu cermati penegakan hukum yang berkeadilan. Proses demokrasi berjalan dengan baik dan kami yakin Pak Jokowi-JK juga akan memelihara demokrasi dan proses penegakan hukum yang berkeadilan," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa
Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa

Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.

Baca Selengkapnya
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya