Demokrat Bandung rekomendasikan Yossi Irianto jadi calon wali kota
Merdeka.com - DPC Partai Demokrat Kota Bandung resmi merekomendasikan Yossi Irianto untuk maju sebagai calon wali kota yang akan diusung di Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Pencalonan Yossi sebagai calon wali kota tinggal menunggu persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Erwan Setiawan mengatakan, pihaknya merekomendasikan Yossi berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap para peserta konvensi Partai Demokrat. Yossi unggul dibandingkan tiga peserta konvensi lain yakni Chairul Y Hidayat, Fiki Satari dan Tomtom Dabbul Qomar baik dari tingkat elektabilitas maupun popularitas.
"Dari hasil survei yang dilakukan dua lembaga survei, Pak Yossi menempati peringkat pertama," ujar Erwan kepada wartawan di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Jumat (3/11)
Erwan, menjelaskan pihaknya melakukan survei sebanyak dua kali. Survei pertama dilakukan pada awal Agustus oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dari hasil survei tersebut diketahui tingkat popularitas dan elektabilitas para peserta konvensi.
Dalam survei yang digelar LSI, Yossi Irianto memiliki tingkat popularitas paling tinggi sebesar 32,1 persen. Kemudian disusul Chaerul Yakin Hidayat sebesar 13,2 persen, Fiki Satari 12,2 persen dan Tomtom Dabul Qomar 9 persen. Untuk tingkat elektabilitas di posisi puncak juga ditempati Yossi Irianto sebesar 17, 3 persen. Di posisi kedua Chaerul Yakin Hidayat sebesar
10 persen, kemudian Fiki Satari 7,4 persen dan Tomtom Dabul Qomar 5,9 persen.
Erwan mengatakan, pihaknya kemudian melakukan survei kedua pada awal Oktober. Dari survei yang dilakukan oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI) tersebut Yossi tetap menempati posisi pertama baik untuk tingkat elektabilitas maupun popularitas. Untuk popularitas Yossi Irianto mendapat 51,1 persen. Kemudian disusul Chairul Yakin Hidayat 32,3 persen, Fiki Satari 19, 8 persen dan Tomtom Dabul Qomar 16, 1 persen. Adapun untuk tingkat elektabilitas Yossi Irianto sebesar 28 persen. Kemudian disusul Chairul Yakin Hidayat 13, 4 persen, Fiki Satari 6, 8 persen dan Tomtom Dabul Qomar sebesar
3, 6 persen.
"Dari hasil survei itu, DPC mengambil keputusan untuk mengusung Pa Yossi kepada DPD dan DPP. DPC Merekomendasikan Pa Yossi sebagai calon wali kota Bandung, karena dari dua lembaga survei menempati peringkat pertama. DPD sudah setuju, tinggal menunggu hasil dari DPP," katanya.
Disinggung kapan keluarnya surat rekomendasi dari DPP, Erwan mengaku belum tahu. Namun perkiraan surat rekomendasi ditargetkan akan keluar antara Minggu ke 2 dan ke 3 bulan November.
"Mudah mudahan bisa segera keluar Jadi Desember bisa mulai penjajakan koalisi karena Januari kan sudah pendaftaran. Jadi ada waktu 1 bulan diberikan waktu untuk koalisi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama menambahkan bahwa survei ini merupakan tahapan terakhir dari penjaringan yang dilakukan lewat konvensi.
"Setelah melakukan tahapan launching peserta konvensi beberapa bulan lalu kita tahapan berikutnya mempersilakan peserta melakukan sosialisasi secara personal dan diakhiri dengan melakukan beberapa survei. Survei ini kita lakukan untuk melihat sejauh mana tingkat pengenalan masyarakat terhadap 4 peserta konvensi. Hasilnya kita laporkan kepada DPD dan DPP," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaKerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaKampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani
Kaesang mengajak warga Boyolali memilih calon pemimpin masa depan bangsa dengan hati nurani.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya