Demi serap aspirasi & ambil hati, Partai Garuda rela tidur bersama rakyat
Merdeka.com - Partai Garuda sebagai partai baru yang lolos Pemilu 2019 dengan nomor urut enam langsung 'tancap gas' untuk memenangkan hati rakyat dan meraup suara sebanyak-banyaknya pada pemilu mendatang.
Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana mengatakan partai yang diusungnya bukan benar-benar partai baru. Partai ini sudah berdiri sejak April 2015, dan selama itu dia fokus pembentukan partai di tingkat pusat dan daerah sampai dengan ke tingkat kecamatan sampai akhirnya lolos menjadi partai peserta pemilu 2019.
"Tidak terlalu banyak kita gembar-gemborkan karena kita ingin bekerja dulu sehingga hasil kita bisa terlihat," kata Ridha, kepada wartawan di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Dia juga mengatakan siap terjun langsung mengambil hati rakyat. Bahkan dia siap tidur bersama rakyat untuk menyerap aspirasi rakyat dan siap door to door untuk meyakin rakyat untuk memilih partai Garuda.
"Kalau perlu kami tidur bersama rakyat kami akan tidur untuk mengambil hati rakyat. Downlooking, kalau program-program di situlah kesempatan kami bertemu dengan rakyat," jelasnya.
Ridha mengatakan jumlah pengurusan tingkat kabupaten kota dan kabupaten kecamatan partainya unggul dari partai baru yang lain lain. Partai Garuda menduduki peringkat kedua dibandingkan dengan seluruh partai yang ada yang tercatat di KPU RI.
Dalam pemilu ini, Partai Garuda mentargetkan perolehan suara mencapai Parliamentary Threshold (PT) sebesar 2,5 persen dari surat suara sah nasional. "Yang kedua jumlah kepengurusan sebagai syarat KPU jumlah kita lebih banyak dibandingkan partai-partai yang lain yang baru, dibanding yang lama posisi kita middle. Artinya pola kita yang diterapkan di awal berjalan," jelasnya.
Sebagai partai baru, Garuda sangat percaya diri dapat menciptakan tokoh-tokoh politik baru yang lahir dari partainya. Karena semua lapisan masyarakat secara umum pengurus partai baik di Kabupatan maupan di Kecamatan.
Dan dia berharap semua anggota di tingkatan DPD dan DPC dan juga anggota di seluruh indonesia yang akan menjadi tokoh-tokoh di daerahnya masing-masing.
"Jadi memang masyarakat umum yang mau bergabung dengan kita kita sangat terbuka. Jadi kami tidak terkait dengan tokoh manapun. Tapi tentunya kami sangat terbuka, itu pasti," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk
MU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaGerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya