Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data LaporCovid-19 per 24 Agustus 2021: 1.967 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Covid

Data LaporCovid-19 per 24 Agustus 2021: 1.967 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Covid TPU Rorotan Khusus Covid-19. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Tenaga medis banyak yang gugur di tengah perang melawan Pandemi Covid-19. Berdasarkan data LaporCovid-19, per 24 Agustus 2021 sudah 1.967 tenaga kesehatan Indonesia meninggal dunia.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menjelaskan, jumlah itu mencakup semua tenaga kesehatan. Termasuk di dalamnya, dokter, perawat, dan bidan.

"Tenaga kesehatan kita selain dokter yang meninggal ada perawat, dokter gigi, apoteker," ujar dia dalam webinar, Minggu (29/8).

Jika dirinci, maka dokter yang meninggal berjumlah 688 orang, perawat 648 orang, bidan 387 orang, dan tenaga kesehatan lain sebanyak 70 orang.

Selanjutnya, apoteker 48 orang, Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) 47 orang, dokter gigi 46 orang, rekam radiologi 10 orang, sanitarian 5 orang, petugas ambulance 4 orang, terapis gigi 4 orang, elektro medik 3 orang, tenaga farmasi 3 orang, epidemiolog kesehatan 1 orang, dan fisikawan medis 1 orang.

Jumlah korban tenaga kesehatan bukan sebatas angka. Kondisi ini perlu disikapi dengan perbaikan protokol tata laksana Covid-19 bagi tenaga medis. Dia mengharapkan ada protokol tata laksana yang seragam di seluruh indonesia.

"Memang kita harus menata laksana dengan lebih baik, lebih benar, dan mestinya kualitas tata laksana di seluruh provinsi di Indonesia hasilnya sama atau setara. Saat ini masih beda sedikit," jelas dia.

IDI mencatat, pada Juli 2021, dokter yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah 208 orang. Angka ini naik signifikan dibandingkan bulan Juni sebanyak 50 orang.

Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi juga harus tetap diikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat seseorang masih berpeluang terjangkit Covid-19, berpeluang untuk dirawat di rumah sakit, dan berpeluang untuk meninggal dunia meskipun sudah divaksin.

"Dokternya kan mestinya sebagian besar sudah vaksinasi. Kita kemudian belajar bahwa setelah divaksinasi penuh pun semua orang masih bisa terinfeksi, masih bisa harus masuk rumah sakit, masih bisa meninggal. Jadi kita harus harus hati-hati," ucap dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora

Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora

Kabar bahagia datang dari Lesti Kejora yang dikabarkan sedang mengandung buah hati.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung

Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung

Bella Shofie dengan senang hati mengundang netizen untuk melihat rumah barunya yang hampir selesai dibangun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19

Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19

Munculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas

Baca Selengkapnya icon-hand
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando

Baca Selengkapnya icon-hand
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya icon-hand