Charta Politika: Pertarungan Perebutan Suara Capres di Jabar dan Jatim akan Menarik
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur menjadi wilayah yang berpotensi menjadi perebutan basis elektoral dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Bicara data kuantitatif dan kecenderungan data historical Pemilu 2014, yang harus diperebutkan adalah suara di Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Yunarto dalam rilis hasil survei di Jakarta, Senin (25/3).
Dia mengatakan pertarungan di dua wilayah tersebut kemungkinan akan menarik, karena di Pilpres 2014, Prabowo menang besar di Jabar namun kalah tidak besar di Jatim.
Untuk Jawa Barat menurut dia, saat ini lembaga survei mengeluarkan hasilnya yaitu perolehan suara berimbang sehingga diperkirakan siapapun yang menang, tidak dalam rentang jarak yang besar.
"Prediksi saya, siapapun yang menang maka tidak dalam range besar yaitu sekitar 5 persen," ujarnya.
Selain itu Yunarto mencermati adanya perubahan pola dukungan masyarakat perdesaan dengan perkotaan terhadap Jokowi. Dia menilai suara Jokowi di masyarakat perkotaan cenderung menurun dan menguat di kalangan pemilih desa.
"Itu disebabkan populisme agama yang berkembang dan mempenetrasi di perkotaan, bukan di perdesaan. Lalu informasi hoaks di media sosial, kebanyakan pengguna medsos bukan di perdesaan namun masyarakat perkotaan," katanya.
Sebelumnya, Charta Politika merilis hasil surveinya, di Provinsi DKI Jakarta dan Banten, Jokowi-Ma'ruf memperoleh elektabilitas 44,2 persen dan Prabowo-Sandi 40 persen; di wilayah Sumatera elektabilitas Jokowi-Ma'ruf adalah 43,3 persen dan Prabowo-Sandi 48,3 persen.
Di Provinsi Jawa Barat, Jokowi-Ma'ruf (47,4 persen), Prabowo-Sandi (42,3 persen; di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi-Ma'ruf (68,1 persen), Prabowo-Sandi (18,4 persen).
Di Provinsi Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf (56,9 persen), Prabowo-Sandi (30,9 persen); di Provinsi Bali, NTB dan NTT, Jokowi-Ma'ruf (64,5 persen), Prabowo-Sandi (28,2 persen); di Kalimantan, Jokowi-Ma'ruf (58,4 persen), Prabowo-Sandi (32,8 persen).
Di Pulau Sulawesi, Jokowi-Ma'ruf (53,6 persen), Prabowo-Sandi (33,6 persen); di Maluku dan Papua, Jokowi-Ma'ruf (57,1 persen), Prabowo-Sandi (32,9 persen).
Survei Charta Politika tersebut dilakukan dari 1-9 Maret 2019 dengan melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 2.000 orang yang sudah 17 tahun atau terdaftar sebagai pemilih.
Metode penarikan sampel dilakukan dengan acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Charta Politika Per Wilayah: Prabowo Sapu Bersih Kemenangan, Anies Kalah di Semua Daerah
Survei Charta Politika digelar pada 4 Januari - 11 Januari 2024
Baca SelengkapnyaNaik Turun Elektabilitas Tiga Pasang Capres-Cawapres di Pulau Jawa
Poltracking Indonesia merekam naik turunnya elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca Selengkapnya"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"
Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya