Cerita Romy 'tangkap' sinyal SBY bakal dukung Jokowi di 2019
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menjelaskan sinyal Demokrat akan merapat ke Joko Widodo (Jokowi) ketika dirinya satu panggung ketika kampanye akbar Khofifah-Emil di Jawa Timur, Minggu (1/4) lalu. Saat itu Rommy dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono intens berbincang dari hal ringan hingga serius.
"Beliau menyampaikan secara tegas belum, tetapi dari pembicaraan selanjutnya yang saya tak bisa ungkapkan saya tangkap sinyal yang kuat bahwa SBY Demokrat mengusung Pak Jokowi karena ada pekerjaan rumah yang beliau apresiasi," ujar Romy di Jember, Jawa Timur, Kamis (5/4).
Dalam perbincangan itu, Romy menanyakan pula soal pertemuan dengan PAN dan PKB membahas poros ketiga. Namun, SBY membantah ada pertemuan tersebut.
"Saya menanyakan apakah ada rencana bentuk poros ketiga, dan Pak SBY mengatakan sama siapa? Ya sama PAN dan PKB yang belum menentukan sikap. Dan beliau menjawab tidak pernah ada komunikasi dengan pak Zul dan Cak Imin dengan beliau soal poros ketiga," ucapnya.
Lalu, Rommy menanyakan apakah eks Panglima TNI (purn) Jenderal Gatot Nurmantyo pernah ada komunikasi dengan SBY. Hal itu pun dibantah lagi. Karenanya, Romy dengan jelas melihat sinyal Demokrat dapat merapat ke koalisi Jokowi.
"Ketiga apakah ada komunikasi dengan Gatot beliau jawab sekali lagi tidak pernah ada. Itu kan mengapa saya pastikan poros ketiga tidak ada karena aktor bentuk komunikasinya saja tidak ada sampai saat ini," jelasnya.
Terkait pertemuan intens Jokowi dengan SBY, Romy menuturkan tidak tahu persis apakah terjadi belakangan ini. Namun, dia menyebutkan pertemuan itu pernah terjadi Desember lalu, kala mendekati pendaftaran Pilkada. Namun dia dengan yakin pertemuan itu ada karena mendengar pernyataan SBY.
"Akhir-akhir ini saya tidak tahu tetapi saya menangkap hal ini sebagai cairnya hubungan dan komunikasi dengan SBY secara tegas kemarin sampaikan bahwa saya kan setiap saat bisa bertemu dengan pak Jokowi, setiap saya mudah bertemu dengan Pak Jokowi," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan
Presiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya