Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi terkait pernyataan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang siap maju sebagai calon Presiden di Pilpres 2019. Dia menduga peluang Amien Rais maju sebagai capres lebih besar dibandingkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Jangan-jangan Pak Amin dengan Pak Prabowo kuat Pak Amin," kata Cak Imin usai melepas para pemudik gratis C1nta (Cak Imin untuk Indonesia) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (10/6).

Menurut Cak Imin, suara Amien Rais lebih kuat lantaran pernah menjabat sebagai ketua umum Muhammadiyah pada 1995-1998. Kemudian, masyarakat perlu sosok lain di luar Prabowo sebagai penantang Jokowi di Pilpres 2019. Pasalnya, kata dia, Prabowo sudah berlaga di Pilpres sejak 2009.

"Ya Pak Amin bekas Ketum Muhammadiyah, Prabowo sudah pernah tanding. Hari ini mungkin butuh yang baru tanding, analisa saja," ungkap Cak Imin.

Cak Imin tetap milih Presiden Jokowi untuk maju jadi calon Presiden. Alasannya calon yang akan dipilih Jokowi yaitu dirinya.

"Saya pilih Jokowi saja. Pak Amien Rais saya enggak bisa komen ya. Tapi saya pilih Jokowi dibanding Pak Amien. Alasannya Wapresnya Jokowi saya," kata Cak Imin.

Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan keinginannya maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia siap melawan Jokowi yang telah diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, NasDem dan PPP.

"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," ujar Amien saat buka puasa bersama tokoh-tokoh PAN di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan, Sabtu (9/6).