Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budiman tanggapi Sandi: Tidak ulama dicap ulama, harga-harga tak naik dibilang naik

Budiman tanggapi Sandi: Tidak ulama dicap ulama, harga-harga tak naik dibilang naik Budiman Sujatmiko di acara Rembug Desa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai pernyataan bakal cawapres Sandiaga Uno soal harga bahan pokok tidak sesuai fakta. Dia mencontohkan hanya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, harga pangan stabil pada hari raya Lebaran.

"Kita lihat sekarang ini masyarakat itu daya beli masyarakat Indonesia bertambah dengan adanya dana desa segala macam. Bahwa sekarang ini saat Lebaran tidak pernah terjadi, selama bertahun-tahun, baru pada masa Jokowi inilah harga stabil," kata Budiman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Dia menyindir klaim harga bahan pokok naik, seperti predikat ulama yang disematkan kepada Sandiaga. Menurutnya, Sandiaga itu bukan ulama seperti yang dikatakan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

"Ini kan sama saja dengan tidak ulama dicap ulama. Harga-harga tidak naik dibilang naik," imbuhnya.

Dia mengakui memang ada kenaikan harga, namun tidak membuat lompatan tinggi. Hal itu menurut Budiman masih dalam kondisi yang tak membuat masyarakat kekurangan kebutuhan pokok.

"Betul ada kenaikan harga, tapi kita lihat kenaikan itu steady tidak sampai lompatan tinggi yang membuat orang kekurangan kebutuhan pokoknya," ucapnya.

Dia mengkritik cara pandang Sandiaga yang tidak menyeluruh. Budiman menilai apa yang disampaikan Sandiaga soal ekonomi itu berdasarkan fitnah, bukan lewat fakta dan data.

"Mengurus bangsa itu secara keseluruhan itu menurut saya kampanye-kampanye seperti itu akan membuktikan misalkan kata-kata belanja Rp 100 ribu habis katanya enggak sampai segitu katanya, tempe setipis ATM enggak seperti itu mungkin pak Sandi enggak lihat, kartu ATM nya," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?

Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?

Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).

Baca Selengkapnya
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya