Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biaya politik besar, anggota DPRD OKU ramai-ramai gadaikan SK

Biaya politik besar, anggota DPRD OKU ramai-ramai gadaikan SK Ilustrasi Anggota DPR MPR. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ulah anggota legislatif memang tidak ada habisnya. Setelah banyak tersangkut masalah korupsi, tidur saat rapat, bolos rapat, kini mereka ramai-ramai menggadaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan selaku anggota dewan.

Sebanyak 35 anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terpilih pada Pemilu Legislatif 9 April lalu, ramai-ramai menggadaikan SK pengangkatan mereka ke Bank SumselBabel dan Bank Sumsel Syariah.

Informasi dihimpun dari sejumlah anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Minggu, menyebutkan sebagian besar wakil rakyat di daerah itu pascadilantik langsung berlomba-lomba menggadaikan SK-nya. Mereka gadaikan SK demi mendapatkan pinjaman dari bank maksimal Rp 550 juta.

"Nilai uang gadaian SK yang mereka terima dari bank tersebut bervariasi antara Rp200 juta sampai Rp550 juta," ungkap salah seorang anggota dewan yang enggan disebutkan namanya itu, dikutip dari antara, Minggu (21/9).

Menurut sumber antara ini, kebiasaan menggadaikan SK sudah dilakukan anggota DPRD OKU sebelumnya. Dia yakin, sudah tidak ada lagi anggota DPRD OKU yang bersih dari hutang di bank.

"Artinya saat ini sudah tidak ada lagi wakil rakyat di OKU yang akan menerima gaji penuh," katanya.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD OKU dari Partai Demokrat, Yopi Sahrudin mengakui bahwa saat ini sebagian besar rekan duduk di dewan telah menggadaikan SK nya ke Bank SumselBabel dan Bank Sumsel Syahriah. "Nilai gadaian SK bervariasi, namun maksimal hanya boleh meminjam sebesar Rp550 juta," kata Yopi.

Kendati demikian, kata dia, kondisi itu sama sekali tidak akan membuat kinerja wakil rakyat di daerah tersebut akan merosot. "Buktinya, saya pribadi tetap rajin ngantor dan menampung aspirasi warga meskipun gaji sudah tidak penuh lagi diterima," ujarnya.

Menurut Yopi, soal kinerja dewan yang malas atau rajin tersebut sepenuhnya dikembalikan ke pribadi masing-masing. "Bagi yang sadar bahwa bekerja itu adalah ibadah, maka apapun kondisinya mereka akan tetap rajin bekerja," katanya.

Sementara soal menggadaikan SK, hal itu sudah lumrah dan dilakukan hampir seluruh wakil rakyat di Indonesia. Dia beralasan, kegiatan politik yang besar membuat para legislator daerah menggadaikan SK mereka.

"Pengeluaran kegiatan politik itukan besar. Jadi wajar saja kalau kami menggadaikan SK. Yang penting kinerja selama lima tahun kedepan tetap maksimal," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita

Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran
45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.

Baca Selengkapnya
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar

artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.

Baca Selengkapnya
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta

PDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Ini Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024
Ini Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024

Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya