Begini alasan Ahok ngebet ingin beli tanah bekas Kedubes Inggris
Merdeka.com - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melanjutkan rencana pembelian lahan bekas Kedubes Inggris direncanakan Joko Widodo. Alasannya, Pemprov DKI Jakarta akan menjadikannya sarana bagi demonstran dan lokasi ruang kontrol.
Ahok mengatakan, berdasarkan aturan pemerintah harus menyediakan lahan untuk menyampaikan aspirasi. Rencananya lahan berada di dekat Bundaran Hotel Indonesia itu akan menjadi taman untuk melakukan demonstrasi.
"Secara undang-undang kan harus ada tempat demo. Terus kita juga pengen ada satu pusat tempat wisata untuk komunikasi, kamu kalau bisa nongkrong di situ bisa lihat semua monitor MRT, LRT, kereta api, bus itu baik. Terus kalau kita beli ke dubes jalannya akan kita buka. Kan mesti ada tempat demo juga kan kita bukan kan. Kalau ke dubes itu kita beli kan kita buka," kata Ahok di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan, taman yang berada di lahan seluas 4.185 meter persegi ini dapat menjadi ruang terbuka. Sehingga orang-orang yang bekerja di perkantoran mampu menikmati taman di pusat kota.
"Di luar negeri kan begitu. Makin pusat kota pasti ada taman, kalo di Washington di mana supaya orang-orang kantoran itu bisa nikmatin taman di situ kan nah jadi sebetulnya kalau kamu mau liat air mancur menari di Bundaran HI 24 jam daerah situ nanti gitu loh," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow
Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya