Bamsoet Cooling Down, Bukan Berarti Mundur dari Caketum Golkar
Merdeka.com - Loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) Robert Kardinal, menegaskan calon yang didukungnya itu tidak pernah menyatakan mundur dari kandidat caketum Partai Golkar. Bendahara Umum Golkar itu menyebut Bamsoet hanya meredakan suasana.
"Cooling down hanya waktu pelantikan presiden, (Bamsoet) tidak menyatakan mundur, kan beda cooling down," ujar Robert di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
Robert minta semua pihak melihat kembali pernyataan Bamsoet. Dia pun memastikan Bamsoet tetap maju melawan Airlangga Hartarto.
"Coba diputar kembali mendukung Airlangga menjadi ketua umum, kan dia tidak mengundurkan diri, jadi siapapun boleh mendukung, coba dilihat baik-baik diulang," jelasnya.
Robert kemudian berpesan, bahwa partai beringin harus demokratis. Sehingga para kader bisa bersaing secara sehat.
"Yang pasti Golkar harus demokrasi, karena sudah berubah nama menjadi partai Golkar, kalau Golkar memang itu tidak demokrasi, kalau dulu saya di Golkar saya ini bukan siapa siapa di Golkar, karena berubah jadi partai Golkar, saya ini bukan anak siapa siapa," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi
Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaDi Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaPotret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar
Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaDorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya