Anies Siap Lanjutkan Program Jokowi yang Dinilai Baik, Salah Satunya Kartu Prakerja
Anies juga akan melaukan koreksi serta evaluasi terhadap program pemerintah sebelumnya.
Anies juga akan melaukan koreksi serta evaluasi terhadap program pemerintah sebelumnya.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyidin Baswedan mengaku, akan melanjutkan beberapa program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai baik. Salah satunya yakni program kartu prakerja.
"(Kartu Prakerja akan dilanjutkan) Jadi prinsipnya adalah semua hal yang baik, dirasakan bermanfaat, yang dirasakan oleh masyarakat luas sebagai program yang membantu, itu tentu akan berkelanjutan. Karena itu adalah tugas dari negara," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/11).
"Negara memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan rakyat terpenuhi dengan baik, termasuk program-program itu semua," sambungnya.
Selain itu, terkait dengan perubahan sesuai dengan koalisinya yakni Koalisi Perubahan yaitu mempunyai empat unsur.
"Satu, apa saja yang harus ditingkatkan. Kalau yang baik ya kita tingkatkan, kalau bermanfaat ya kita tingkatkan. Kedua, ada hal baik yang perlu ada koreksi. Jadi tidak serta merta dihilangkan," sebutnya.
"Jadi ada hal yang dirasa kurang bermanfaat atau tidak bermanfaat itu mungkin harus dihentikan. Namun, ada hal yang hari ini dirasa kurang, belum ada, lalu dibuat lah hal baru," tambah Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, bakal melanjutkan program Jokowi yang dinilainya baik.
"Jadi, ada empat hal yang ditingkatkan, dikoreksi, yang tidak dilanjutkan, dan yang hal baru yang harus ditingkatkan. Jadi semua yang baik akan diteruskan," pungkasnya.
Anies mengaku, bakal mengutamakan koperasi dalam perekonomian Indonesia.
"Jadi begini, ketika berbicara koperasi saya ingin garisbawahi, kami harus mengutamakan koperasi di dalam perekonomian kita, ini bukan rencana dan ini sudah kita kerjakan di Jakarta," kata Anies.
Anies menyebut, untuk rumah dan kampung susun yang dibangun di Jakarta ini dipercayakan pengelolaan tersebut kepada koperasi.
"Di Jakarta itu koperasi-koperasi, ibu PKK, kemudian rumah-rumah atau kampung-kampung susun yang dibangun itu kita percayakan pengelolaan pada koperasi," sebut Anies.
"Jadi seluruh warga yang ada di kampung susun itu mereka membentuk koperasi, lalu mereka yang mengelola kampung susun itu," sambungnya.
Anies mengungkapkan, untuk kampung susun atau rumah susun itu sebelumnya dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemerintah.
"Dulunya, kampung susun atau kita biasa sebut rumah susun itu dikelola oleh UPT pemerintah. Lalu warga berurusan dengan pemerintah, yang kami kerjakan sekarang tidak, kami bangun bentuk koperasi oleh warga, dikelola oleh warga, pembiaya oleh warga dengan mekanisme koperasi," ungkapnya.
"Lalu, kemudian apa yang akan terjadi? Yang terjadi dalam koperasi itu bukan saja transaksi ekonomi berjalan, tapi kepercayaan antar warga itu tumbuh itu menjadi hal yang penting," pungkasnya.
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membantah anggapan tidak akan melanjutkan program hilirisasi Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca Selengkapnyanies mengatakan dirinya bersama Cak Imin ke depan akan merumuskan program yang mengedepankan keadilan bagi semua.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan, program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berjalan juga harus terus dilanjutkan dan dituntaskan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai penanganan kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pendidikan perlu akselerasi
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengulas berbagai program Pemerintahan Jokowi
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja menjadi jembatan pelajar sebelum masuk ke dunia kerja.
Baca SelengkapnyaMuhammad Iqbal menyebut, lewat nama koalisi baru, Prabowo ingin menunjukkan siap melanjutkan program-program yang sudah berjalan dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKartu Start Up merupakan penyempurnaan dan melengkapi program yang sudah dilakukan Jokowi.
Baca Selengkapnya