Anies Beberkan Intimidasi ke Pengusaha yang Bantu Kegiatan Politiknya, Duga Peran Alat Negara
Anies menyebut banyak pengusaha yang berinteraksi dan membantunya mengalami pemeriksaan.
Anies menyebut banyak pengusaha yang berinteraksi dan membantunya mengalami pemeriksaan.
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyatakan, dirinya memperoleh banyak bantuan dari pengusaha kelas menengah selama menjalankan kegiatan politik sejak diusung sebagai bacapres untuk Pilpres 2024. Namun, kata Anies, banyak pengusaha yang berinteraksi dan membantunya mengalami pemeriksaan.
merdeka.com
Menurut Anies, berbagai pemeriksaan dialami oleh para pengusaha usai memberikan bantuan padanya itu. Mulai dari pemeriksaan pajak, hingga pemeriksaan lainnya.
"Pemeriksaan pajak, pemeriksaan yang lain-lain. Dan ada contoh di Jawa Barat, membantu, di Jawa Tengah membantu, setelah selesai, katanya random tapi 10 perusahaan miliknya, semuanya diperiksa pajaknya," ungkap Anies.
Anies menyampaikan, hal inilah yang membuat banyak pengusaha dan konglomerat akhirnya takut memberikan bantuan baik dana maupun lainnya untuk kegiatan politik menyongsong kampanye.
"Padahal yang mereka kerjakan bukan membantu saya, mereka membantu relawan, membantu kegiatan untuk ada event, mereka membiayai semua di daerahnya masing-masing bukan tempat kita. Tidak ada (pengusaha) yang besar," kata Anies.
Atas dasar laporan yang dia terima itulah, Anies menduga ada alat negara yang sengaja digunakan untuk mengintimidasi pihak-pihak yang membantu pencalonan dirinya sebagai capres untuk Pilpres 2024.
"Itu laporannya begitu," ujar Anies.
Meski begitu, Anies mengaku tidak tahu siapa-siapa pihak yang memerintahkan alat negara untuk melakukan tindakan intimidasi tersebut. Namun, Anies menegaskan, tidak bakal gentar.
"Saya mau tanya ke diri saya sendiri dan kita semua akankah kita membiarkan republik ini berada dalam rasa takut. Akankah kita membiarkan rasa kebebasan itu hilang, rasa tidak," kata Anies.
sambung Anies.
Anies bercerita, ada pengusaha yang pernah diperiksa pajaknya usai membantunya dalam kegiatan politik relawan.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengatakan, kehadiran aparat saat itu untuk memberikan pengamanan sesuai permohonan yang diajukan PT Kayan selaku penyelenggara.
Baca SelengkapnyaPeresmian itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (20/11).
Baca SelengkapnyaNiatan PSI melakukan gugatanagar anak muda dapat aktif dalam dunia politik.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik, diperkirakan bakal banyak terjadi persidangan sengketa Pemilu
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban dihalang-halangi saat melakuan peliputan. Telepon genggam dirampas dan di banting oleh orang tak dikenal (OTK).
Baca Selengkapnya"Anies-Cak Imin Pemimpin yang komit terhadap persatuan Indonesia," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim
Baca Selengkapnya