Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan<br>

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan

Seniman Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor merasa diintimidasi saat gelaran teater di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (1/12).

Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat memberikan klarifikasi atas kabar seniman Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor yang merasa diintimidasi saat gelaran teater di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (1/12).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan kehadiran aparat saat itu untuk memberikan pengamanan sesuai permohonan yang diajukan PT Kayan selaku penyelenggara.

“Tentunya mari kita sama-sama melihat suatu peristiwa dengan utuh sehingga penjelasan ini bisa dapat diterima oleh masyarakat. Sekaligus kita memberikan literasi kepada masyarakat terkait dengan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (5/12).

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan

Dia menjelaskan, sesuai aturan PP Nomor 60 tahun 2017, tentang izin keramaian. 

PT Kayan pada 8 November 2023 telah menyampaikan surat permohonan izin proposal keramaian untuk acara yang digelar di TIM pada 1 dan 2 Desember 2023. 

Dia menjelaskan, sesuai aturan PP Nomor 60 tahun 2017, tentang izin keramaian. <br>

Berdasarkan surat itu, pada 13 November 2023 telah diterbitkan surat izin untuk kegiatan tersebut yang diterbitkan Polda Metro Jaya tembusan Polres Metro Jakarta Pusat.

Guna pengamanan oleh anggota memastikan acara teater berjalan dengan aman dan lancar.  

“Itu tadi terkait dengan aturan yang berlaku terhadap setiap kegiatan umum masyarakat, ada aturannya. Kemudian pasca terbit surat izin, tentunya ada kewajiban polri untuk melakukan pengamanan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan dasar pengamanan dilakukan sebagaimana fungsi polisi untuk memastikan segala kegiatan di wilayah hukumnya aman, termasuk kegiatan seni dan budaya.

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan
Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan

“Tentunya kami harus menjamin bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman. Baik terhadap para artis pendukung, penyelenggara, penonton, bahkan saat ini kita sedang menggelar acara Martabrata,” kata dia.

Terlebih, kata Susatyo, dalam acara teater yang dihadiri oleh cawapres nomor urut 3 yakni Mahfud MD perlu pengamanan setingkat tamu VVIP. 

Sehingga, kehadiran anggota murni hanya sebatas pengamanan, tanpa menyentuh materi dari acara.

Terlebih, kata Susatyo, dalam acara teater yang dihadiri oleh cawapres nomor urut 3 yakni Mahfud MD perlu pengamanan setingkat tamu VVIP. <br>

“Acara tersebut juga dihadiri oleh cawapres yang sah berdasarkan surat keputusan dari KPU. Maka pengamanan vvip diterapkan. Kami dijajaran kewilayahan, pada ring 2 dan 3 harus memastikan juga bahwa sejak kedatangan,” ujarnya.

“Sehingga tidak ada, kami tidak menyentuh pada aspek materi, apalagi perizinan. Apalagi perizinan sudah dibahas pada saat panitia mengajukan perizinan. Sehingga kami fokus pada pengamanan kegiatan termasuk tamu-tamu yang datang,” tambah dia.

Tidak Ada Intimidasi

Sementara itu, Sekretariat Kayan Production, Indah selaku penyelenggara pentas teater 'Musuh Bebuyutan' memastikan pihaknya tidak mendapat intimidasi dari polisi yang hadir. Sebab, dalam acara itu ia hanya mengurus segala syarat perizinan kegiatan ke aparat polisi.

“Untuk pengurusannya pada saat pengurusan surat pernyataan tersebut disampaikan ke kepolisian sebelum event. Lalu tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut gitu aja,” kata dia.

Perlu diketahui, seniman Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor diduga mendapatkan intimidasi dari oknum polisi ketika menggelar pertunjukan bermuatan satir politik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Jumat (1/12).

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan

Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, sejumlah petugas polisi mendatangi pelaksana teater sebelum pertunjukan berlangsung dan meminta penyelenggara menandatangani surat pernyataan yang isinya tidak menampilkan pertunjukan yang mengandung unsur politik.

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pentas di TIM: Kami Hanya Lakukan Pengamanan

Surat tersebut akhirnya ditandatangani oleh Butet Kartaredjasa di atas materai.

Dalam surat tersebut memuat komitmen penanggungjawab tidak kampanye pemilu, menyebarkan bahan kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik, menggunakan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, dan kegiatan politik lainnya.

"Bagi kami itu intimidasi," kata Agus memberikan keterangan, Senin (4/12)

Polisi Kirim Surat Pemanggilan Aiman Tengah Malam, TPN Ganjar: Gaya-Gaya Intimidasi
Polisi Kirim Surat Pemanggilan Aiman Tengah Malam, TPN Ganjar: Gaya-Gaya Intimidasi

TPN Ganjar-Mahfud mempersoalkan surat panggilan yang dikirimkan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba

Sudah seyogyanya semua pihak dapat memahami esensi dari suatu gelaran acara, terlebih bagi aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Tangkap Pelaku Kasus Narkoba dengan Kekerasan sampai Tewas, 7 Polisi Jadi Tersangka
Tangkap Pelaku Kasus Narkoba dengan Kekerasan sampai Tewas, 7 Polisi Jadi Tersangka

Propam Polda Metro Jaya memastikan akan memproses secara etik anggota Polri yang diduga melanggar aturan pada saat proses penyelidikan kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
MK Bacakan Putusan Batas Usia Capres-Capres Besok, Polisi Kerahkan 1.992 Personel
MK Bacakan Putusan Batas Usia Capres-Capres Besok, Polisi Kerahkan 1.992 Personel

Polda Metro Jaya akan melaksanakan proses pengamanan di Gedung MK pada kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Perwira Polisi Peraih Adhi Makayasa Tugas Bareng di Polda Metro Jaya, Sama-Sama Anak Jenderal
Dua Perwira Polisi Peraih Adhi Makayasa Tugas Bareng di Polda Metro Jaya, Sama-Sama Anak Jenderal

Dua perwira polisi muda ini sama-sama lulusan terbaik di Akpol yang juga memiliki orangtua petinggi di kepolisian.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM

Ada tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban

Dari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.

Baca Selengkapnya
Penetapan Capres-Cawapres, 1.318 Aparat Siaga di KPU
Penetapan Capres-Cawapres, 1.318 Aparat Siaga di KPU

Ribuan anggota yang melakukan pengamanan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres, Korps Brimob, TNI AD dan Korps Sabhara.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Klaim Tak Ada Kendala Usut Kasus Pemerasan Syahrul Limpo & Jamin Bebas Intimidasi
Polda Metro Klaim Tak Ada Kendala Usut Kasus Pemerasan Syahrul Limpo & Jamin Bebas Intimidasi

Kasus ini menyeret Ketua KPK Firli Bahuri yang sudah satu kali dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya