Amien Rais nilai ekonomi nasional gagal, Jokowi cuma tunggu keajaiban
Merdeka.com - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kembali mengkritik pemerintahan Jokowi-JK. Dia menilai selama ini perekonomian di Indonesia belum berhasil.
"Menurut saya Jokowinomics itu memang belum berhasil. Kalau saya katakan gagal, masih ada 8 bulan lagi sampai Pilpres. Siapa tahu ada keajaiban," kata Amien Rais dalam acara halal bihalal Idul Fitri 1439 Hijriah di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 52, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Amien juga menjelaskan saat ini Jokowi masih menerapkan demokrasi dengan cara diskriminasi. Contohnya, penegakkan hukum di era Jokowi cenderung tebang pilih.
"Jadi saya melihat pangkal permasalahan bangsa ini adalah beberapa pimpinan itu menerapkan demokrasi tapi isinya itu diskriminasi. Jadi seakan-akan discriminative democracy. Lihat apa yang tidak tebang pilih di negeri kita ini? Lihat regulasi hukum, yang kecil dikejar-dikejar, yang gede mana mungkin," tegasnya.
"Bahkan dengan firm saya mengatakan, KPK saja merupakan lembaga obstruction of justice. Yang OTT Rp 100 juta dikejar. Betul-betul situasi kita ini penuh dengan diskriminasi," sambung Amien.
Tidak hanya itu, mantan Ketua MPR ini menuding Jokowi melakukan diskriminasi politik. Dia menganggap Jokowi selalu memecah belah lawan politik.
"Kedua, diskriminasi politik. Kalau temannya itu dibetul-betulkan, lawannya kalau bisa dipecah-pecah dan lemahkan," lanjut Amien.
Diskriminasi lainnya, lanjut dia, dilakukan Jokowi dibidang ekonomi dan agama. Dia menjelaskan sektor ekonomi belum mengalami perbaikan. Bahkan, Amien menyebut ada pihak yang membekingi pemerintah dalam hal ekonomi dan intelijen.
"Yang saya hadapi bukan pak ini bukan pak itu. Di belakangnya ada dajal ekonomi, dajal intelijen, yang membuat mereka gagah," papar Amien.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya