Aksi #2019GantiPresiden cuma mainan politik, tak bikin rakyat kenyang
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengkritik soal tagar Ganti Presiden 2019. Dia menuturkan, kata 'Presiden' itu merupakan simbol negara.
"Kalau sebenarnya yang dilakukan, hastag ganti Jokowi itu boleh. Kalau ganti presiden simbol negara. Kalau dalam UUD (1945) Pasal 7 a dan b, yang proses pergantian presiden itu hanya dua jalur," ucap Karding di posko Cemara, Selasa (28/8).
Dia menuturkan, sebenarnya proses Pemilu juga bukan mengganti, tetapi memilih siapa yang akan maju sebagai Presiden. Kemudian proses lainnya jika dianggap melanggar hukum atau tak mampu menjalankan lagi, melalui proses yang panjang.
"Di luar jalur itu, tidak ada yang boleh melakukan gerakan pergantian presiden," ungkap Karding.
Dia menuturkan, sebenarnya pihaknya khawatir dengan tagar tersebut lantaran berpotensi membuat masyarakat semakin ricuh.
"Khawatir kita lebih kepada jangan sampai rakyat bentrok. Kalau hastag itu tidak memberi kenyang. Hastag itu tidak memberikan rakyat Indonesia jauh lebih baik ke depan, memberi rakyat makan? Enggak, itu hanya mainan politik," jelas Karding.
Menurut Sekjen PKB ini, ajakan tagar tersebut, jelas-jelas mengandung unsur kebencian. "Kalau menurut saya mengandung unsur kebencian," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua
Reaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaKakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai
Istana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnya