Airlangga Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar Heran Kenapa Ridwan Kamil yang Disorot
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus heran selalu nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disorot masuk bursa calon wakil presiden pendamping Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Lodewijk mengklaim bahwa nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga masuk bursa.
"Kalau cerita Pilpres sebenarnya yang disampaikan Ibu Puan bukan Pak Ridwan Kamil. Pertanyaannya, kenapa kok wartawan hanya nyorot Pak Ridwan Kamil," katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (29/6).
Menurut Lodewijk, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menyebutkan sejumlah nama ketua umum partai masuk bursa cawapres pendamping Ganjar. Salah satunya Airlangga.
"Ada tujuh orang yang disampaikan ketua pemenangan PDIP ibu Puan, ada tujuh orang. Nah salah satunya di situ ada Pak Ridwan Kamil, ada pak Airlangga Hartarto, ada pak Muhaimin Iskandar, ada Imam Besar Masjid Istiqlal dan banyak lagi," ujarnya.
Menurut Lodewijk belum tentu juga Ridwan Kamil yang bakal dilirik. Semua nama yang disebut-sebut punya peluang sama menjadi Cawapres Ganjar.
"Namanya dipantau atau katakan masuk dalam radar. Nah kalau radar, saya sampaikan itu kelihatan ada 7 titik yang dipantau PDIP calon Presiden Pak Ganjar," jelasnya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, juga masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Meskipun pada akhirnya, Cawapres Ganjar diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media tentang sosok cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6). Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut bacawapres Ganjar ada di sini.
"Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
Sebelumnya, Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerjasama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.
"Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) Calon Wakil Presiden dan itu juga," tegas Hasto.
Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, dia menyebut, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Jadi apa yang disebut Presiden Jokowi, ada Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul," jelas Hasto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca Selengkapnya