AHY ingatkan pemerintah dampak ekonomi berbasis online
Merdeka.com - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal pergeseran ekonomi di Indonesia, di mana kini banyak bisnis berbasis elektronik. Dia mencontohkan, bisnis transportasi online yang menggantikan jasa ojek dan taksi konvensional serta cara berbelanja melalui daring.
Namun, menurut AHY, merebaknya model bisnis berbasis online ini berimplikasi terhadap beberapa sektor. Pertama, mengurangi lapangan pekerjaan yang berimbas pada naiknya angka pengangguran.
"Banyak yang akan kehilangan pekerjaan. Berarti akan ada pengangguran baru yang jumlahnya bisa besar. Mereka yang bekerja di jenis pekerjaan tradisional merasa tidak aman, frustrasi dan takut terhadap keadaan," katanya di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (11/3).
Setelah mereka kehilangan pekerjaan, kata AHY, mulai muncul konflik horizontal di masyarakat. Dampak berikutnya, terjadinya ketimpangan sosial. Sehingga masyarakat yang tidak tanggap terhadap teknologi akan kalah dengan yang mampu menggunakannya.
"Akan ada komponen masyarakat yang memiliki peluang yang lebih besar, bahkan sangat besar, untuk mendapatkan penghasilan," tegasnya.
Terakhir, kepercayaan publik akan berkurang kepada pemerintah. Hal ini bisa terjadi apabila pemerintah tidak dapat menyelesaikan sederet persoalan tersebut dengan kebijakan yang tepat.
"Pemerintah dianggap tidak mengelola permasalahan ini dengan tepat, termasuk tidak hadirnya kebijakan dan regulasi yang diharapkan, maka masyarakat akan sangat mudah menyalahkan pemerintah," papar AHY.
Untuk itu, AHY menyarankan pemerintah untuk mengambil insiatif dengan membina, dan melatih masyarakat terhadap model ekonomi baru yang saat ini tengah berkembang.
"Pemerintah harus menjadi penjuru, dan mengambil inisiatif yang diperlukan. Transisi ekonomi dan bisnis model baru ini harus dikelola melalui kebijakan dan regulasi, serta melalui pendidikan, pelatihan, dan sosialisasi," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaSyaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan juga berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.
Baca SelengkapnyaTujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca Selengkapnya