Ahmad Dhani: Tukang becak pun boleh berpolitik
Merdeka.com - Musisi Ahmad Dhani Prasetyo yang disebut-sebut bakal menjadi penantang calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2107 bertemu rekan seprofesinya yang sudah terlebih dahulu terjun di dunia politik, Anang Hermansyah dan Tantowi Yahya dalam diskusi politik yang bertajuk 'Perlukah artis dan seniman berpolitik."
Menurut Dhani, panggilan seorang seniman untuk terjun di dunia politik adalah untuk mengubah paradigma jika seorang seniman juga bisa berpolitik. Siapapun, kata dia boleh masuk dunia politik.
"Saya mau koreksi judul diskusi ini. Judulnya salah, bukan perlu tapi bolehkah artis masuk politik. Karena pandangan masyarakat, artis itu enggak perlu (berpolitik). Masyarakat mencibir. Kita ingin mau ubah paradigma. Semua WNI berhak masuk dunia politik. Tukang becak, bakso pun harus masuk, itu kalau dia mampu," kata Dhani dalam diskusi yang digelar di Crowne Plaza Hotel, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3).
Sementara itu, anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya mengatakan, ketika menjadi anggota DPR suaranya lebih didengar oleh pemerintah ketimbang dulu dia masih menjadi pembawa acara.
"Dulu ketika saya jadi pembawa acara, saya teriak tapi lama didengar. Karena sekarang wakil rakyat maka bisa didengar," ujarnya.
Hal ini kata dia karena politik adalah cara mencapai kekuasan. Dengan kekuasan seseorang bisa bersuara dan menyampaikan aspirasinya. "Kenapa orang berpolitik? Jangan malu-malulah kan cari kekuasan. Kekuasan bisa membuat perubahan," jelas dia.
Hal yang sama diutarakan Anang Hermansyah. Anggota Komisi X DPR dari Partai Amanat Nasional ini mengaku sangat senang membawa perubahan ketika menjadi anggota DPR.
"Dulu itu Glodok pusat jual kaset bajakan, tapi saya ketemu bapak Presiden dan ngomong hal ini. Akhirnya apa, Glodok sekarang udah tenang tuh," pungkas Anang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaMahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaSyaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca SelengkapnyaKumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaBegini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya