7 Artis akan jadi andalan partai raup suara di Pileg 2019
Merdeka.com - Publik figur atau artis masih menjadi andalan partai politik demi mendongkrak suara di pemilihan legislatif (Pileg). Terulang kembali pada Pileg 2019, artis masih menjadi daya tarik parpol. Karena popularitas yang telah dimiliki dan namanya sudah dikenal masyarakat luas.
Itu menjadi salah satu alasan kenapa partai politik berbondong-bondong mendaftarkan artisnya menjadi calon anggota legislatif (Caleg). Siapa saja artis yang akan menjadi andalan partai di Pileg 2019? Berikut nama-namanya:
Desy Ratnasari, Eko Patrio dan Primus caleg PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) salah satu partai yang calegnya banyak berasal dari kalangan entertainment. Beberapa diantaranya berhasil meraup suara untuk PAN dan berhasil duduk dikursi legislatif. Dua nama yang menjadi andalan PAN pada pileg tahun depan adalah Desy Ratnasari dan komedian Eko Patrio.
"Kita berimbang ya karena salah satu yang sekarang ini menjabat DPR RI salah satunya misalnya mas Eko Patrio juga InsyaAllah akan maju lagi di 2019 Dapil DKI 1 Jakarta Timur. Kemudian juga Teh Desy Ratnasari di Dapil yang sama juga akan maju, Primus Yustisio di Dapil Jawa Barat juga akan maju," kata Waketum PAN Hanafi Rais.
Giring Ganesha, caleg dari PSI
Giring Ganesha atau yang lebih dikenal dengan Giring Nidji terjun ke dunia politik melalui partai baru yakni Partai Solidaritas Indonesia. Masuknya Giring diyakini bisa mendongkrak suara PSI ini.
Giring sendiri menyadari menyandang status artis menjadi nilai lebih. Publik sudah banyak tahu. Sehingga tak menutup kemungkinan upaya mendongkrak elektabilitas dan popularitas partai terbantu. Didorong dengan posisi artis mereka.
Giring tak menampik kondisi itu. Dirinya merasa bukan masalah besar. Sebab, bagi dia kondisi itu menguntungkan bagi mereka. "Menurut saya itu keuntungan ketika publik figur masuk ke partai," kata Giring.
Krisdayanti
Tak mau kalah dengan partai lain, PDIP juga menjadikan artis sebagai salah satu pendongkrak suara. Sudah banyak contoh artis yang berhasil masuk parlemen, salah satunya Diah Pitaloka.
Kali ini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu juga kader dari kalangan artis untuk didaftarkan sebagai caleg di KPU, mulai dari diva pop ternama Krisdayanti, penyanyi Iis Sugiarto, hingga Angel Karamoy. Selain diisi lagi artis-artis papan atas, PDIP juga diisi kalangan politisi senior sampai profesional.
Wanda Hamidah sampai Nafa Urba
Nasdem menjadi salah satu partai politik yang banyak menggaet calon anggota legislatif dari kalangan publik figur. Tentu saja ini diharapkan bisa menjadi pendongkrak suara partai.
Yang masih menjadi andalan adalah artis cantik Wanda Hamidah dan Nafa Urbach. Tapi ada juga Kristina, Tessa Kaunang, Krisna Mukti, Syahrul Gunawan, Lucky Hakim, Olla Ramlan, Farhan. Tentu saja artis ini memiliki kemampuan selain popularitas.
" Kami memilih banyak figur yang memenuhi syarat tadi. Kompetensinya, integritasnya, itu syarat penting untuk politik nasional dan terakhir itu elektabilitasnya bagus," kata Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 2024 kembali diramaikan dengan perlombaan para artis untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaRamai sajadah dijadikan sebagai alat kampanye, tuai sorotan di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilihan anggota legislaatif (Pileg) DPR dalam pemilu 2024 diramaikaan dengan sederet artis Tanah Air yang mencalonkan diri.
Baca SelengkapnyaMomen pemilu sering disebut sebagai pesta demokrasi rakyat
Baca SelengkapnyaHendi meraih tingkat elektabilitas sebesar 23,21% sebagai nama potensial dalam pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaFaktanya popularitas saja tidak cukup menjadi modal lolos ke Senayan
Baca SelengkapnyaKata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaTerjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.
Baca Selengkapnya