Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kekesalan kubu Jokowi merasa dianaktirikan di DPR

4 Kekesalan kubu Jokowi merasa dianaktirikan di DPR KIH gelar rapat paripurna tandingan. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Manuver Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR tak main-main. Bahkan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuat DPR tandingan.

Setelah memilih pimpinan DPR tandingan, KIH juga membentuk alat kelengkapan DPR tandingan. Pembagian pimpinan komisi ini sudah disahkan kemarin dalam rapat paripurna.

Di tengah manuver itu, KIH mengeluh karena sepak terjangnya merasa dibatasi. Mereka kesal karena sebagai anggota dewan haknya dibatasi.

Berikut ini kekesalan KIH seperti dirangkum merdeka.com, Rabu (5/11):

Diberi ruang rapat tidak layak

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) merasa dianaktirikan oleh pihak Setjen DPR akibat disediakan ruang rapat Badan Musyawarah (Bamus) saat menggelar sidang paripurna penetapan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Atas kejadian itu, mereka akan melayangkan protes kepada Sekretaris Jenderal DPR."Kami akan panggil Sekjen DPR (Winantuningtyastiti). Anggota harus punya hak yang sama, pelayanan kepada seluruh anggota tidak melihat dari kelompok mana," kata ketua DPR tandingan Ida Fauziyah di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (4/11).Di lain pihak, Elfiana anggota fraksi PPP mengajak KIH membuat mosi tidak percaya kepada Kesekjenan DPR. Ruang rapat Bamus yang disediakan untuk rapat-rapat KIH selama ini dinilainya tak layak untuk pakai."Saya usulkan pimpinan (DPR tandingan) buat mosi tidak percaya terhadap Sekjen DPR. Ruang ini tidak layak bagi sidang paripurna," terang dia.Diketahui, sidang paripurna DPR biasanya dilakukan di ruang khusus yang disediakan oleh kesekjenan DPR. Ruang sidang paripurna itu terletak di Gedung Nusantara II lantai 3.

Merasa diperlakukan bak outsourcing

Anggota DPR fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Effendi Simbolon merasa Koalisi Merah Putih (KMP) tidak memberi kesempatan kepada Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk duduk bersanding menjalankan parlemen. Effendi mengatakan, jika posisi DPR dijalankan lima fraksi maka fraksi lainnya dianggap anggota DPR 'outsourcing'"Apa enak DPR cuma dijalankan lima fraksi, sementara lainnya outsourcing. Kok bisa ya seperti itu? Enak ya? Di mana toleransinya?" kata Effendi dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11).Politikus PDIP ini malah mengklaim merasa KMP tidak adil dengan meminggirkan KIH sehingga seolah-olah mereka menjadi kekuatan politik alih daya."Yang terjadi saat ini seperti itu," jelasnya.

Tak bisa rapat, ruangan dikunci

KIH pernah gagal menggelar rapat setelah ruang rapat paripurna dikunci. Akhirnya, mereka tak bisa masuk karena pintu terkunci. Peristiwa ini terjadi pada 31 Oktober 2014.Para anggota Fraksi PDIP, PKB, PPP, Hanura, dan NasDem, sudah berkumpul di depan ruang rapat paripurna di lantai 3 Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.Saat tiba di depan ruangan rapat, mereka tidak bisa masuk. Listrik dan AC juga dimatikan, termasuk lift dan eskalator akses menuju lantai 3. Hingga pukul 10.00 WIB, mereka tidak bisa masuk ruangan, padahal rapat paripurna versi KIH ini dijadwalkan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.Sementara beberapa anggota Fraksi PKB yang duduk di tangga pintu masuk ruang paripurna melantunkan salawat. Beberapa lainnya asyik mengobrol. Tampak beberapa petinggi fraksi seperti Olly Dondokambey, Abdul Kadir Karding, Utut Adianto, Arif Wibowo. Namun tidak terlihat Pramono Anung yang oleh KIH dipilih sebagai ketua DPR tandingan.

Merasa tak dilibatkan dalam pemilihan pimpinan komisi

Anggota DPR dari PKB Ida Fauziah meminta masyarakat bersabar atas apa yang terjadi di DPR saat ini. Menurutnya, hal adalah bagian dari dinamika politik."Sederhana saja, kami ingin proses yang ada di DPR ini dilakukan secara demokratis. Demokratis itu tidak menafikan kelompok satu dengan kelompok lainnya. Demokratis itu 10 fraksi di DPR ini adalah representasi pemilihan umum 2014 lalu. Jadi beri kami waktu, kami berharap masyarakat sabar. Ini harus dilalui karena kami menganggap pimpinan DPR harus menjaga demokrasi," katanya.Setelah membentuk DPR tandingan, Ida menjelaskan, sebelumnya KIH juga menunggu nama-nama anggota dari kubu KMP."Kami sepakat mengedepankan musyawarah mufakat. Kami akan minta 5 fraksi lain (Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat) untuk bersama-sama dalam penentuan nama-nama di alat kelengkapan dewan," paparnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR

Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Jepang Pakai Dasi Kuning, Puteri: Sesuai Komitmen Golkar Lanjutkan Pembangunan
Jokowi ke Jepang Pakai Dasi Kuning, Puteri: Sesuai Komitmen Golkar Lanjutkan Pembangunan

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.

Baca Selengkapnya