Yakin Jokowi lindungi Ahok, Habib Rizieq minta Sidang Istimewa MPR
Merdeka.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq meyakini adanya intervensi dari Presiden Joko Widodo terhadap kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan, Rizieq meminta sidang istimewa MPR untuk melakukan pemakzulan terhadap Jokowi jika terbukti 'melindungi' Ahok.
"Kalau ditemukan ada intervensi, kalau presiden ingin mengangkangi kami minta wakil rakyat untuk lakukan Sidang Istimewa MPR untuk meminta pertanggungjawaban presiden yang telah merusak tatanan penegakan hukum di Indonesia," kata Rizieq dalam pertemuannya dengan dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/10).
Rizieq mengaku telah menangkap sejumlah sinyal bahwa Jokowi melakukan intervensi dalam kasus Ahok. Pertama, dia menyebut sebelum klarifikasi ke Bareskrim, Ahok terlebih dahulu menemui Jokowi di Istana Kepresidenan.
"Presiden rasanya tidak mungkin tidak tahu bahwa dia akan diperiksa (Bareskrim), kok malah panggil Ahok ke Istana," ujarnya.
Selain itu, Rizieq menilai sikap diam Jokowi terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok merupakan salah satu indikasi bahwa mantan wali kota Solo itu melakukan intervensi dalam kasus ini.
"Tidak ada satu kata patah pun dari presiden untuk menyatakan sikap dari penegakan hukum dari kasus tersebut. Diamnya dia itu sesuatu indikasi tersendiri. Apapun haknya itu sikap presiden. Diam menjadi indikasi kuat sekali presiden punya intervensi di kasus tersebut," katanya.
Rizieq juga menyayangkan sikap kepolisian yang menurutnya tak profesional. Dia menyebut sudah banyak bukti kuat bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama. Saat diperiksa Bareskrim, kata dia, Ahok datang atas inisiatif sendiri bukan karena dipanggil.
"Dari kasus Ahok itu saksi sudah dipanggil jelas, bukti ada yaitu video yang sudah diperiksa di laboratorium forensik. Mereka sudah menyatakan video tersebut asli hanya dipotong saja tapi itu video asli. Sampai saat ini memanggil Ahok pun tidak berani. Ahok Ke Polri itu datang sendiri. BAP itu belum ada, yang ada baru berita acara klarifikasi," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Rahardjo Dipolisikan usai Ungkap Intervensi Jokowi, PDIP: Buktikan Dengan Tes Kebohongan
PDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJokowi Berhentikan Khofifah-Emil Dardak dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
Jokowi memberhentikan Khofifah dan Emil Dardak melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya