WNA Jepang gantung diri di Bali, tinggalkan uang Rp 1,3 juta untuk kremasi
Merdeka.com - Wisatawan asing asal Jepang, Hiro Masa Misihara (71) ditemukan tewas gantung diri di vila kawasan Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Jumat (13/10). Hiro Masa gantung diri menggunakan selendang yang terikat di terali besi jendela kamar. Belum penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya tersebut.
Penemuan jenazah Hiro berawal dari kecurigaan anak angkat korban, Kadek Ayu Astiti Asih (31) warga Banjar Dinas Banyualit, Desa Kalibukbuk, Buleleng, selama 2 hari tidak mendapatkan kabar dari korban.
Atas kecurigaan itu, Ayu meminta Komang Medana (35) mengecek ke vila. Saat itu, Medana mendapati rumah dalam keadaan tertutup dan sepi, lantas Medana pun balik untuk memberitahu Ayu.
Mendapat informasi itu, Ayu kemudian meminta bantuan ibu kandungnya Ketut Maniasi (60) warga Seririt, Buleleng untuk bersama kerabatnya lagi Komang Agus Dedi Yasa (27) datang ke vila membawakan makanan sekaligus mengecek kondisi korban.
Sekitar pukul 11.25 WITA, mereka tiba di vila korban dan membuka dengan kunci duplikat. Saat pintu dibuka, mereka melihat Hiro Masa dalam kondisi tewas tergantung. Sontak Ayu berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban murni meninggal akibat gantung diri, menggunakan selendang dengan posisi kepala mengarah ke selatan dan kaki dalam posisi tertekuk.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan, dugaan sementara korban meninggal sejak 2 hari lalu.
Lanjutnya, untuk kepentingan lebih lanjut, jenazah dikirim ke RSUD Buleleng untuk pemeriksaan medis.
"Dari olah TKP kami temukan empat amplop surat yang isinya surat wasiat korban kepada anak angkatnya dan keluarganya di Jepang, dan uang tunai Rp 1,3 juta yang intinya uang itu harus digunakan untuk kremasi korban. Korban minta kremasi di Bali, dan diminta memberitahu Konjen Jepang," kata Suartika.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaTiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBikin Orang Indonesia Iri, Penampakan Selokan di Jepang Bersihnya Luar Biasa Isinya Ikan Mahal
Saking bersihnya, selokan di Jepang hidup puluhan ekor ikan berharga fantastis.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca Selengkapnya