Wiranto Tanggapi Karhutla: Tanggung Jawab Daerah, Jangan Bergantung pada Pusat
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto meminta permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak dibebankan kepada pemerintah pusat. Karena peristiwa itu tanggung jawab daerah, mulai tingkat kepala desa, camat, bupati/walikota hingga gubernur.
"Ini tanggung jawab daerah. Jangan terus bergantung pada pusat. Harus betul-betul tahu masalah ini dan tahu harus berbuat apa," kata Wiranto dalam keterangannya, Selasa (17/9).
Dia menegaskan, apa yang disampaikan Presiden, soal pentingnya melakukan upaya pencegahan dalam mengatasi masalah Karhutla, itu benar adanya.
-
Bagaimana api bisa padam? Suranti segera meminta bantuan warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
-
Kapan kebakaran terjadi? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus pembakaran? Kapolda Sumut Komjen Polisi Agung Setya Imam Effendi menjelaskan metode Scientific Crime Investigation. “Scientific Crime Investigation merupakan metode memadukan antara teknik prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum. Metode ini digunakan agar polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang disiplin keilmuan, sehingga penyebab kebakaran itu dapat terungkap secara terang-benerang,“
-
Siapa yang melakukan pembakaran? Polda Sumut berhasil mengamankan dua pelaku yang merupakan eksekutor. Di mana mereka memiliki peran dan tugas masing-masing. Pelaku pertama berinisial RAS (37). Ia bertugas sebagai driver atau pengemudi motor.Sedangkan, pelaku kedua sekaligus temannya yang berinisial YT alias Selawang (36), berperan menyiramkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang sudah dicampur solar ke rumah korban.
-
Bagaimana mencegah kebakaran di rumah? Apabila masyarakat berpergian jauh, hendaknya sebelum meninggalkan rumah harus memastikan terlebih dulu kompor tidak dalam keadaan menyala dan colokan listrik sudah tercabut agar tidak terjadi hubungan arus pendek.
"Mencegah lebih baik daripada memadamkan. Itu intinya," jelas Wiranto.
Terkait siaga darurat karhutla dengan operasi pemadaman baik darat maupun udara, dia optimis apabila hal itu dilakukan bersama-sama, maka semua bisa diatasi dengan baik, sehingga permasalahan serupa bisa dihindari ke depannya.
"Kalau semuanya dilakukan dengan rapi, maka titik api dapat diketahui sejak dini dan dipadamkan segera," katanya.
Reporter: Putu Merta
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional.
Baca SelengkapnyaAda dua tujuan, satu, pengelolaan Aset Dalam Penguasaan (ADP). Dua, pelaksanaan investasi di Ibu Kota Nusantara, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi izin bahkan sempat menantang Pramono untuk berkampanye di 12 titik dalam sehari.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kapolri Kasus Vina Cirebon Tak Perlu Ditutupi.
Baca Selengkapnya