Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto duga isu HAM masa lalu ditunggangi politik

Wiranto duga isu HAM masa lalu ditunggangi politik Menko Polhukam Wiranto. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menduga, ada pihak tertentu yang sengaja mengangkat isu pelanggaran HAM masa lalu. Sebab, isu yang sama selalu muncul jelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, jelang Pilkada, maupun Pilpres.

"Jangan lagi masalah ini ditunggangi kepentingan politik. Mendekati Pilkada, mendekati Pilpres, selalu tunggang menunggang itu ada," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/9).

Wiranto berharap masyarakat mulai sadar bahwa ada kepentingan politik di balik menguaknya isu pelanggaran HAM masa lalu. Konflik horizontal yang telah terjadi di masa lalu itu biarlah diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, sehingga tidak perlu dipolemikkan kembali.

"Kita selesaikan secara proporsional, secara jernih dengan cara musyawarah mufakat, kita bincangkan. Jangan tuduh menuduh lagi," jelasnya.

Mantan Pangdam Jaya ini mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak terbelenggu pada kasus pelanggaran HAM masa lalu. Menurut dia, sebaiknya masyarakat memikirkan kompetisi di era perubahan global ini.

"Tatkala bersaing dengan negara lain (kita) butuh konsentrasi menghadap masa depan tapi jika kemudian (kita) terjebak dengan masa lalu yang tak kunjung selesai, bagaimana?" ucapnya.

Wiranto menambahkan, tahun lalu dirinya sudah mengungkap fakta pemberontakan pelanggaran HAM berat masa lalu yakni G30S PKI. Faktanya, terjadi perbedaan paham yang sangat prinsipil dalam kasus tersebut. Sehingga tidak memungkinkan untuk diselesaikan secara yudisial.

"Ada konflik horizontal yang diselesaikan secara adat, secara musyawarah mufakat, tidak semuanya melalui pengadilan. Salah kalau kita lewat pengadilan selalu apa lagi peristiwa ini sudah masa lalu," pungkasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya