WHO Sebut Virus Corona Pandemi, Mahfud Minta Masyarakat Tenang Tapi Hati-Hati
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi terhitung sejak 11 Maret 2020. Hal itu berdasarkan adanya lebih dari 118 ribu kasus penularan di lebih dari 110 negara.
Menko Polhukam Mahfud Md meminta masyarakat tetap tenang karena pemerintah pasti melakukan upaya terbaik menangani sebaran virus Corona. Tetapi sikap waspada tetap harus dilakukan.
"Saya berharap masyarakat supaya tenang karena pemerintah bertanggung jawab dan memang juga wajib untuk mengolah problem yang cukup besar ini, agar masyarakat tidak terlalu terbebani oleh persoalan ini," kata Mahfud usai bersilaturahmi dengan Emtek Grup di kantornya, Jakarta, Kamis (12/3).
"Sehingga diharapkan kegiatan-kegiatan dapat berjalan dengan rutin seperti biasa, tetapi juga tetap dengan penuh kehati-hatian," jelas Mahfud.
Dia menegaskan kembali, bahwa pemerintah sudah siap menghadapi virus COVID-19 tersebut.
"Pemerintah menyatakan siap menghadapi dan punya semua perangkat yang diperlukan untuk menghadapi masalah ini. Oleh sebab itu semuanya ikuti pengumuman-pengumuman pemerintah, ungkap Mahfud.
Untuk soal teknis pengelolaan pandemi-nya itu sendiri, sambung Mahfud, Kementerian Kesehatan dan juru bicaranya yang nanti akan memberikan informasi.
"Sedangkan hal-hal lain yang sifatnya sosial politik ekonomi nanti pemerintah akan memandu. Ini memang problem kita, tapi memang kalau masyarakat tenang, kita menang. Insya Allah," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya