Waspada emas palsu, dibuat dari kuningan dan campuran tembaga
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur membekuk sindikat pemalsu emas yang biasa beroperasi di wilayah hukum setempat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ayub Diponegoro, Selasa, mengatakan para sindikat ini masing-masing berinisial MT dan HN, warga Situbondo.
"Kedua pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari Ruslin warga Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, yang merasa tertipu karena perhiasan emas yang dia beli dan gadai dari kedua pelaku ternyata perhiasan emas palsu," katanya seperti dilansir Antara, di Sidoarjo.
Dia mengemukakan, berdasarkan laporan dari korban tersebut, anggota Satreskrim Polres Sidoarjo langsung melakukan pengejaran di kawasan Situbondo dan berhasil menangkap kedua orang pelaku ini.
"Dari penangkapan kedua pelaku tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti emas palsu seberat 10 gram, beserta peralatan yang biasa digunakan oleh tersangka untuk membuat emas palsu," katanya.
Menurutnya, dari pengakuan kedua pelaku ini, hasil pembuatan perhiasan emas palsu di jual di kawasan Sidoarjo dan daerah Sulawesi.
"Tersangka juga mengaku kalau mereka mendapat keuntungan 50 persen dari harga emas aslinya yang mencapai kisaran Rp 500 ribu setiap gramnya," katanya.
Ia mengatakan, emas palsu itu dibuat dari kuningan dan campuran tembaga. Perhiasan yang dijual memberikan keuntungan bagi pelaku hingga 50 persen. "Atas kasus tersebut kedua pelaku terancam pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian turun hingga Rp31.000 per gram.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito meminta Pemda mewaspadai suasana memanas saat Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPisang rebus sering dikonsumsi sebagai camilan sehat dan dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah-buahan memiliki sifat basa, rendah asam, dan mudah dicerna. Buah inilah yang cocok dijadikan sebagai asupan penurun asam lambung.
Baca SelengkapnyaKetika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Baca Selengkapnya