Warga yang Bersihkan Limbah Minyak Pertamina Terserang Penyakit Kulit dan Ispa
Merdeka.com - Ratusan warga yang terlibat dalam pembersihan limbah minyak di pantai wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selama beberapa pekan terakhir terserang penyakit gatal-gatal dan infeksi saluran pernapasan akut.
Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan Pemkab Karawang Wawan Setiawan mengatakan, ada sekitar 992 warga di sekitar wilayah pesisir pantai utara yang terserang penyakit gatal-gatal dan infeksi saluran pernapasan akut.
"Itu diketahui dari pendataan di lapangan. Kebanyakan yang mengeluhkan penyakit di posko kesehatan merupakan warga yang ikut membersihkan area bibir pantai," katanya, Sabtu (3/8).
Sementara itu, ratusan warga pesisir pantai Karawang sejak beberapa pekan terakhir ikut terlibat dalam pembersihan area bibir pantai di wilayah Karawang, menyusul tumpahnya minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Hingga kini kegiatan pembersihan masih terus dilakukan karena limbah minyak masih 'bersarang' di area bibir pantai wilayah Karawang. Bahkan limbah minyak juga menyebar hingga ke tambak.
Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pembersihan area bibir pantai wilayah Karawang itu dibayar Rp100 ribu per hari. Selain diberi bayaran, mereka juga mendapatkan makan dari Pertamina.
Dalam sehari, ada sekitar 2.000 karung berisi limbah yang dikumpulkan. Limbah-limbah minyak itu selanjutnya akan dimusnahkan di beberapa perusahaan pengolahan limbah B3 di wilayah Bogor dan Karawang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaEmpat orang dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnya