Warga Sukabumi Positif Covid-19 Usai Pulang dari Arab Saudi
Merdeka.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat kasus positif Covid-19 bertambah tiga pada Minggu (28/11) kemarin. Salah satu pasien diketahui baru pulang dari Arab Saudi.
Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan, seluruh pasien tersebut berjenis kelamin perempuan. Ketiganya berasal dari tiga kecamatan berbeda.
"Ketiganya saat ini sudah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Kabupaten Sukabumi," kata Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu (28/11).
Tiga pasien tersebut yakni remaja berusia 13 tahun warga Kecamatan Gunungguruh dan perempuan 33 tahun warga Kecamatan Cisaat. Kedua pasien ini diketahui tidak ada riwayat perjalanan dan hingga kini Satgas Covid-19 masih melakukan penelusuran (tracing).
Sementara, seorang perempuan berusia 32 tahun warga Kecamatan Curugkembar dari hasil penelusuran ternyata mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri. Pasien tersebut baru saja pulang dari Arab Saudi.
Menurut Yulia, ketiganya harus melakukan isolasi di rumah sakit karena membutuhkan penanganan dan pantauan kondisi kesehatan mereka dari petugas medis. Satgas Covid-19 hingga kini masih menelusuri terhadap pasien yang mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri tersebut.
Selain itu, kata Yulia, penelusuran juga dilakukan kepada orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Hal ini dilakukan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Serta mempercepat penanganan jika ditemukan ada warga lainnya yang terkonfirmasi positif akibat kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Pada akhir pekan ini, selain ada penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdapat satu pasien yang sembuh. Pasien itu seorang perempuan berusia 42 tahun warga Kecamatan Kadudampit.
"Dengan demikian sampai saat ini pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi sebanyak tujuh pasien dengan rincian isolasi di rumah sakit tiga orang dan empat orang isolasi mandiri," ujar dia. Dikutip Antara.
Eneng mengatakan dalam beberapa hari terakhir sudah ada tiga warga (dua pulang dari Makasar, Sulawesi Selatan dan satu pulang dari Arab Saudi) yang tertular virus mematikan ini karena memiliki riwayat perjalanan. Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada warga jika tidak ada kepentingan mendesak maupun kegiatan penting lainnya, sebaiknya berdiam di rumah saja.
Jika terpaksa harus melaksanakan perjalanan, maka wajib menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penularan Covid-19 dan untuk mencegah terpapar virus.
Di sisi lain, data perkembangan kasus Covid-19 pada Minggu (28/11), warga yang terkonfirmasi positif berjumlah 11.760 jiwa. Dari jumlah tersebut 11.170 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi tujuh pasien dan meninggal dunia sebanyak 583 pasien.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya