Warga Morowali Utara protes sudah 6 bulan listrik sering byar pet
Merdeka.com - Kebijakan PLN atas pemadaman listrik secara bergilir berlangsung enam bulan terakhir di Kabupaten Morowali Utara, membuat masyarakat di wilayah tersebut protes.
"Saban hari terjadi pemadaman bergilir pada pagi dan malam hari," keluh Jhon, salah satu warga Desa Po'ona, Kecamatan Lemboraya, Kabupaten Morowali Utara, Kamis (11/2).
Jhon mengungkapkan, akibat pemadaman tersebut membuat rugi masyarakat sekitar. Dirinya juga belum mendapatkan alasan dari pihak PLN setempat.
"Kami belum mengetahui apa penyebab dari pemadaman listrik yang telah lama berlangsung tersebut," kata Jhon.
"Kami (masyarakat) harap Bupati/Wakil Bupati dalam waktu dekat agar memperhatikan dengan serius soal ketersediaan dan kelancaran pasokan listrik di daerah itu," kat dia.
Hal senada juga disampaikan Berdart Kalaena, dirinya juga mengeluh atas pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN setempat.
"Hingga kini belum ada penjelasan dari PLN soal pemadaman dan kapan berakhirnya," ujarnya.
Seperti diberitakan Antara, masyarakat di daerah itu berharap program pemadaman secepatnya berakhir dan suplai listrik bisa kembali normal lagi.
Warga Kabupaten Morowali Utara berharap Bupati/Wakil Bupati yang sudah terpilih pada Pilkada 2015 lalu agar memprioritaskan program kerjanya pada masalah krisis listrik di daerah tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaPetani di Sragen tak lagi menggunakan jebakan listrik untuk memberantas hama tikus. Pasalnya, 23 nyawa melayang akibat perangkat itu selama 4 tahun terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca Selengkapnya