Warga Jayapura Temukan Amunisi di Tumpukan Pasir, Diduga Masih Aktif
Merdeka.com - Kriswanto, warga Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura menemukan satu butir amunisi diduga masih aktif. Temuan itu di dalam tumpukan pasir yang dia beli dari kawasan Sentani Kabupaten Jayapura.
Danramil 1701-22/Muara Tami, Kapten Inf. SN Wijaya mengatakan satu butir peluru itu ditemukan saat warga memindahkan tumpukan pasir ke samping rumah pemesannya. Kemudian segera diserahkan ke Koramil 171-22/Muara Tami melalui Babinsa Koya Timur.
"Kami sudah terima satu butir amunisi dari seorang warga yang tidak sengaja menemukannya saat memindahkan pasir ke samping rumahnya," kata Kapten Inf. SN Wijaya, Minggu (23/10).
Penyerahan amunisi setelah warga menelepon Babinsa setempat dan langsung mendatangi rumah lokasi untuk mengamankan amunisi tersebut.
"Kemungkinan amunisi itu merupakan amunisi yang sudah tertanam lama di areal penambangan pasir di daerah Sentani dan terbawa saat diangkut ke truk," ucap Danramil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merantau dan berhasil memperoleh kesuksesan di tanah rantau
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaJenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca Selengkapnya