Warga di Ratusan Desa Kapuas Hulu Masih Buang Air Besar Sembarangan
Merdeka.com - Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Abang Muhammad Nasir mengatakan baru 23 desa/kelurahan di daerah tersebut yang sudah layak menjadi desa open defecation free (ODF) atau setop buang air besar di sembarang tempat. Sementara ratusan desa/kelurahan lainnya masih belum.
"Masih ada ratusan desa yang belum setop buang air besar sembarangan (ODF) dan akses sanitasi jamban sehat sebanyak 71,47 persen," kata Abang Muhammad Nasir saat deklarasi setop buang air besar di sembarang tempat, di Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu dilansir Antara, Senin (23/11).
Dia mengatakan, untuk Kecamatan Jongkong ada empat desa yang mampu ODF sejak Tahun 2017. Menurut dia, derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi empat faktor, yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan.
"Faktor lingkungan dan perilaku belum mencapai target, karena kesadaran masyarakat yang rendah dan masih banyak jamban di pesisir sungai," ujarnya.
Demi mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, pemerintah telah mencanangkan Sanitasi total berbasis masyarakat (STSM). Ada lima prinsip STSM, yaitu setop buang air buang di sembarang tempat, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
"Saya yakin melalui gerakan stop buang air besar di sembarang tempat masyarakat dapat terhindar dari penyakit diare, penyakit kulit, typus, hepatitis, cacingan serta penyakit lainnya bisa dicegah," kata Nasir.
Dia mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan sehat, salah satu caranya dengan tidak membuang air besar di sembarang tempat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDi Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaMeski lezat dan penuh nutrisi, tidak semua orang bisa menikmati air kelapa. Dampak negatif bagi kesehatan adalah ancaman bagi orang-orang tertentu ini.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaMata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca Selengkapnya