Merdeka.com - Rusli (48), warga Jalan Melur 17, Pasar 7 Bengkel, Desa Sambirejo Timur, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, tewas dibunuh, Selasa (4/10) kemarin malam. Dia diduga dihabisi setelah terlibat pertengkaran.

Informasi dihimpun, warga menemukan Rusli sudah bersimbah darah dengan luka tikam di tubuhnya. "Dia sebelumnya terlibat pertengkaran dengan seseorang pria," kata Mitra (26) seorang warga, Rabu (5/10).

Pria yang bertengkar dengan Rusli diketahui berinisial G, warga Jalan Flamboyan, Pasar 7 Tembung, Percut Sei Tuan. Dia tak ditemukan pascakejadian itu.

Menurut Mitra, G tidak mau membayar utangnya kepada Rusli. Sebelumnya, dia menggadaikan sepeda motornya.

"Dia meminta keretanya (sepeda motornya) kepada korban. Kurasa gara-gara itu, tapi saya nggak tahu apakah dia yang membunuh korban. Soalnya saya nggak lihat korban terbunuh, hanya tahu mereka ribut soal kereta," ungkap Mitra.

Tewasnya Rusli dilaporkan warga ke polisi. Personel Polsek Percut Sei Tuan yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Medan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Hendrik Temaluru, mengatakan kasus pembunuhan itu masih mereka selidiki. "Ini kasus pembunuhan. Ada beberapa bekas luka di tubuh korban. Kita sudah meminta keterangan dari beberapa saksi," katanya.