Merdeka.com - Warga Gampong Pucok, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, berhasil menyelamatkan seekor anak gajah berusia satu tahun yang terjerat kaki kirinya. Anak gajah nahas itu pertama kali ditemukan warga, Selasa (1/5) pukul 21.45 Wib.

Keesokan paginya warga melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Sebelum BKSDA Aceh menjemput anak gajah tersebut, warga terlebih dahulu mengevakuasi anak gajah itu ke CRU Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie untuk perawatan sementara.

Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo bersama tim dokter hewan BKSDA langsung menuju ke lokasi ditemukan anak gajah tersebut. Setelah diperiksa, kondisi fisik gajah cukup stabil. Akan tetapi mengalami stres karena banyak warga yang berkerumun saat gajah dibawa ke CRU Mane.

"Tim BKSDA Aceh yang dipimpin Kepala Seksi Wilayah 1 Dedi Irvansyah, dibantu tim dokter dari PKSL Unsyiah, baru tiba di lokasi pukul 19.45 dikarenakan tim membawa truk gajah sehingga tidak dapat berjalan cepat," kata Sapto Aji Pribowo, Rabu (2/5).

Anak gajah berusia satu tahun itu berjenis kelamin betina. Warga menemukan gajah itu terjerat dalam hutan dan diperkirakan ditinggalkan oleh rombongan gajah lain.

"Gajah itu dievakuasi oleh warga dari hutan tadi pagi pukul 10.00 wib ke pinggir Gampong dan langsung dilaporkan kepada petugas CRU Mane. Anak gajah itu akan dirawat di PLG Sare," ucapnya.

Dia menuturkan, anak gajah tersebut mengalami luka parah di kaki kiri, akibat terjerat. Sehingga menyulitkan petugas menaikkan ke dalam truk. Anak gajah berhasil dinaikkan dalam truk sekitar pukul 21.30 Wib dan diperkirakan akan sampai ke Pusat Pelatihan Gajah (PLH) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib.

"Saat ini sedang dalam perjalanan ke PLG Sare," ungkapnya.