Wapres Tanggapi Usul PKS Soal Ekspor Ganja: Enggak Mungkinlah, Kita Larang!
Merdeka.com - Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rafly Ande, melontarkan usulan untuk melakukan ekspor Ganja. Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, tegas menolak usulan itu.
"Enggak mungkinlah pemerintah melakukan itu. Kita dilarang untuk ekspor orang lain," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Ma'ruf berpandangan segala hal yang berbau ganja masih terlarang di Indonesia. Meski diketahui ganja juga bisa sebagai obat di dunia medis, mantan rais aam PBNU ini belum ingin ada wacana pelegalan untuk hal terkait.
"Itu harus dilakukan kajian dulu. Dikaji Kemenkes," sambung dia.
Wacana ekspor ganja dikatakan Rafly Ande menuai pro kontra. Secara pribadi Rafly berpandangan ganja adalah peluang pasar di negara yang melegalkan ganja. Namun pandangan Rafly langsung mendapat klarifikasi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Jazuli Juwaini. Jazuli mengatakan apa yang diwacanakan Rafly adalah pendapat pribadi dan bukan kajian partai.
"Jikapun ada manfaat, Pak Rafly meminta negara mengkajinya dalam batasan ketat dan terbatas, apakah untuk ekspor demi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk untuk obat atau farmasi," kata Jazuli.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaGanja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca Selengkapnya