Wapres Ma'ruf Amin Harap Tren K-Pop dan Drakor Dorong Kreativitas Anak Muda Indonesia
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia dan Korea memiliki hubungan erat. Sejarah mencatat, kedatangan warga Korea ke Indonesia terjadi sebelum kemerdekaan dan beberapa di antaranya membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Hubungan yang telah terjalin baik ini harus ditingkatkan, salah satunya melalui kerja sama di bidang teknologi dimana Indonesia bisa belajar banyak dari Korea," ujar Ma'ruf pada acara Peringatan 100 Tahun Kedatangan Warga Korea di Indonesia, melalui siaran persnya, Senin (21/9).
Ma'ruf meyakini, Indonesia bisa banyak belajar dari Korea. Seperti investasi dan alih teknologi, diharapnya bisa membuat produk Indonesia semakin berkualitas, dengan diekspor ke luar negeri.
"Saya harap juga makin banyak produk-produk Indonesia bisa diterima di Korea,” jelas dia.
Terkait Sosial Budaya, Ma'ruf melihat hubungan Indonesia dan Korea sekarang ini memiliki daya tarik yang tinggi. Menurutnya, budaya Korea yang didiseminasi di Indonesia melalui K-Pop (musik pop Korea) dan K-Drama (film drama Korea) memiliki potensi untuk meningkatkan kreativitas generasi muda Indonesia dalam membawa budaya Indonesia untuk ‘go international’.
“Saat ini anak muda di berbagai pelosok Indonesia mengenal artis K-Pop dan gemar menonton drama Korea. Maraknya budaya itu diharapkan juga dapat menginspirasi munculnya kreatifitas anak muda Indonesia dalam berkreasi dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia ke luar negeri,” pandangnya.
Ma'ruf berharap di tahun-tahun berikutnya akan banyak bidang yang dapat memberi manfaat bagi Indonesia dan Korea, dalam memperkuat persahabatan, di segala bidang.
“Hubungan baik ini semakin memberi manfaat bagi warga kedua negara. Peringatan 100 tahun kedatangan warga Korea di Indonesia ini merupakan momen penting untuk semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik antara kedua negara,” dia menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaHakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024
"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Akan Hadir Sebagai Wakil Pemerintah di HUT PDIP
Ma'ruf Amin menyebut jika dirinya akan hadir sebagai wakil pemerintahan
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnya