Wapres Jusuf Kalla besuk KH Hasyim Muzadi di Malang
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) datang menjenguk anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi yang sedang dirawat di rumah sakit. Wapres tiba di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang sekitar pukul 14.45 WIB.
Begitu tiba, JK langsung diterima oleh anak sulung Hasyim, Abdul Hakim menuju kamar VIP Saphire Nomor 6, tempat Hasyim dirawat. Selama menjenguk, JK tampak didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mantan Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin dan sejumlah pejabat lain.
Tidak lebih dari 30 menit, JK menemui Hasyim Muzadi dan langsung kembali menuju Bandara Abdulrachman Saleh. JK langsung memasuki kendaraannya tanpa sesi wawancara dengan para wartawan.
"Tadi Pak Hasyim tanya Pak JK dari mana dan mau ke mana setelah menjenguk. Hanya perbincangan umum saja. Sempat mereka bicara bisik-bisik," kata Abdul Rochim, Kepala Rumah Sakit Lavalette, Senin (15/1).
Hasyim sudah memasuki perawatan hari kesebelas di rumah sakit Lavalette Kota Malang. Mantan Ketua Umum PBNU itu harus menjalani perawatan setelah kecapekan karena perjalanan panjang.
Sejumlah pejabat telah datang menjenguk Mantan Calon Wakil Presiden pendamping Capres Megawati tersebut. Kini kondisi Hasyim sudah membaik dan segera diperbolehkan pulang.
"Insya Allah begitu (besok boleh pulang). Sudah lebih baik dibanding saat masuk kemarin," kata Abdul Rochim.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaUngkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024
Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah
Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!
Jusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya