Merdeka.com - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) direncanakan membuka Rapat Koordinasi Zakat Nasional 2019, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Balai Kota Solo, Senin (4/2).

Rakornas Baznas di Solo mengusung tema 'Optimalisasi Pengelolaan Zakat Untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Meningkatan Kesejahteraan Menuju Indonesia Pusat Ekonomi Islam Dunia'. Rakornas ini akan berlangsung dari 4-6 Maret 2019.

Ketua Baznas Prof Dr Bambang Sudibyo mengatakan, Rakornas di Kota Solo akan diikuti sekitar 700 peserta, baik dari Baznas Pusat, 34 Baznas provinsi, 514 Baznas kabupaten/kota, 72 perwakilan lembaga amil se-Indonesia, perwakilan Biro Kesra Provinsi, Perwakilan Kanwil Kemenag dan lainnya. Hingga sore ini sudah 600 peserta yang mendaftarkan diri, diharapkan pada pelaksanaan nanti ada 700 peserta yang hadir.

"Rakornas nanti akan dibuka oleh Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Semula Presiden yang akan hadir, tetapi beliau berhalangan dan diwakilkan pak JK. Untuk peserta sampai sore ini sudah 653, ini terus bergerak, semoga nanti sampai 700an peserta," ujar Bambang saat konferensi pers di The Sunan Hotel Solo, Senin (4/3).

Lebih lanjut Bambang menyampaikan, agenda dalam rakornas tersebut antara lain membahas target tahun 2019 dan menghitung target tahun 2018.

"Target rencana tahun 2018 di hit ungkap. 2018 kita targetkan Rp 8 triliun, ini masih penghitungan. Untuk tahun2019 kita targetkan Robert 9 triliun," jelasnya.

Bambang menambahkan, minimal 80 persen dari hasil pengumpulan zakat tersebut disalurkan pada tahun yang sama. Pihaknya juga mendukung visi luhur pemerintah 2024, yakni Indonesia sebagai pusat ekonomi Islam Duma.

"Disitu akan ada peran Baznas. Akan ada pembagian peran antara pusat, daerah dan LAZ," pungkas Menteri Keuangan era Kabinet Persatuan Nasional tersebut.