Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah TK Aisyiyah Kudus
Merdeka.com - Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni menyerahkan puluhan sertifikat tanah di daerah Kudus, Jawa Tengah. Salah satunya, sertifikat tanah TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota 1 Kudus.
Secara simbolik, sertifikat diterima pimpinan Aisyiyah setempat, Ning Ihtadiyah. Raja Juli mengungkapkan TK tersebut telah berdiri sejak tahun 2018, namun tak kunjung mendapat 'cap' negara.
"Salah satu sertifikat yang saya serahkan hari ini adalah sertifikat tanah milik TK Aisyiyah," kata Wamen yang juga Politisi PSI, Jumat (27/1).
-
Mengapa Kementerian ATR/BPN memberikan sertifikat tanah di wilayah perbatasan? Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, berdaulat atau tidaknya sebuah negara dapat tercermin dari bagaimana pengelolaan wilayah perbatasannya. Oleh sebab itu, Kementerian ATR/BPN hadir memberikan kepastian hukum hak atas tanah berupa sertifikat tanah di wilayah tersebut.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN memastikan sertifikat tanah elektronik dapat digunakan sebagai alat pembuktian yang sah? Tak hanya sampai di situ, ia menuturkan untuk menjadikan sertifikat tanah elektronik dapat digunakan untuk alat pembuktian yang sah, Kementerian ATR/BPN perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga terbentuklah sistem layanan sertipikat tanah elektronik. "Prosesnya sudah merupakan proses elektronik bukan hanya digitalisasi scan saja, tetapi datanya sudah terbungkus secara elektronik sehingga tidak bisa diubah atau dipalsukan," ujar Andry Novijandry.
-
Kenapa sertifikat tanah elektronik penting bagi masyarakat? Presiden mengatakan sertifikat ini penting bagi masyarakat untuk menghindari sengketa atas tanah.
-
Kenapa penting untuk mengurus sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki. Sehingga masyarakat dianjurkan untuk segera melakukan pembuatan akta tanah di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) terdekat.
Ketika ditanya ada berapa jumlah taman kanak-kanak di desa tersebut. Ning menjelaskan bahwa di desa tersebut baru ada dua taman kanak-kanak. Satu milik Muhammadiyah dan satu lagi milik Nahdlatul Ulama.
"Belum banyak taman kanak-kanak di desa kami. Baru ada TK ABA milik Aisyiyah dan TBS milik Nahdlatul Ulama," katanya.
Wamen ATR/BPB berharap supaya dengan sertifikat tanah yang telah diserahkan dapat membantu pembangunan manusia khususnya di Kudus.
Pada bagian akhir, Politisi PSI ini berkomitmen untuk terus melakukan pensertifikatan tanah wakaf namun Ia juga meminta partisipasi masyarakat berupa pemasangan Patok batas dan pengumpulan data yuridis.
Selain menyerahkan sertifikat milik TK Aisyiyah, Wamen ATR/BPN juga menyerahkan 22 sertifikat tanah wakaf lainnya berupa 6 sertifikat Nahdlatul Ulama, 7 sertifikat wakaf pendidikan, 5 sertifikat Mesjid/Musala, dan 2 sertifikat Pemakaman Umum.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaHadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, pengurusan sertifikat tanah wakaf bebas biaya alias gratis.
Baca SelengkapnyaSK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca Selengkapnya