Wali Kota Tangerang Minta Guru Bantu Sosialisasi Vaksinasi Bagi Pelajar
Merdeka.com - Para guru di Kota Tangerang, Banten diminta membantu menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada orang tua murid terkait dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, jumlah pelajar yang akan divaksinasi ada 178.803 orang dan baru sekitar seribuan lebih yang sudah menjalani vaksinasi. Kegiatan vaksinasi bagi pelajar tak dipungut biaya dan pendaftarannya melalui lama vaksinasi.tangerangkota.go.id untuk menentukan lokasi vaksinasi.
"Vaksinasi bagi pelajar adalah program nasional dalam memenuhi herd immunity dalam mengatasi pandemi. Kami harapkan semua pihak bisa ikut menyukseskan dan memberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi," katanya, Kamis (22/7).
Sementara itu untuk kegiatan vaksinasi harian yang ditargetkan oleh Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan adalah 1.000 pelajar dalam sehari.
"Sehingga dibutuhkan ikut serta pelajar dari berbagai sekolah," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan vaksinasi bagi pelajar telah disampaikan kepada seluruh tenaga pengajar untuk kemudian disosialisasikan.
Dinas Pendidikan pun terus melakukan sosialisasi guna memenuhi target yang dicapai dan juga bagian dari program pemerintah kota maupun pusat untuk mengatasi pandemi.
"Vaksinasi bagi pelajar sudah dimulai dan kini terus berjalan. Sosialisasi pun terus dilakukan dan kesiapan sarana dalam mendukung kegiatan ini pun terus dilengkapi." tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaDinas Sosial Kota Tangerang Selatan mengakui tidak teliti dalam pemberian paket bantuan bagi masyarakat korban banjir.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaTujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca Selengkapnya