Wagub Papua Minta Warga Tak Jadikan Bencana Banjir Tontonan dan Berswafoto
Merdeka.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal meminta masyarakat yang tinggal di luar Kabupaten Jayapura untuk tidak menjadikan lokasi terdampak banjir bandang sebagai tontonan atau tempat untuk berfoto.
"Masyarakat harus mendukung proses penanganan banjir bandang, dengan cara jangan menjadikannya sebagai tontonan yang pada akhirnya dapat menghambat instansi terkait dalam bekerja," katanya seperti dilansir Antara di Jayapura, Jumat (22/3).
Dia juga meminta masyarakat yang tidak terkena banjir atau berada di luar Kabupaten Jayapura, lebih baik tinggal di rumah dan banyak berdoa. Jangan justru berlalu-lalang dan membuat pekerjaan penanganan bencana terhambat.
"Jangan karena euforia ingin melihat korban dan lokasi banjir pada akhirnya menghambat kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan instansi pemerintah lainnya terkendala," ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua menyatakan korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura per Jumat (22/3) pukul 14.00 WIT tercatat 105 jiwa.
Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi, mengatakan sedangkan untuk korban yang dilaporkan hilang yakni 94 jiwa, luka ringan 808 orang dan luka berat 107 orang.
"Untuk korban terdampak di 12 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura tercatat 33.170 Kepala Keluarga (KK) yakni Distrik Sentani, Sentani Barat, Sentani Timur, Waibu, Ebungfauw, Depapre, Ravenirara, Nimboran, Nimbokrang, Kemtuk Gresi dan Namblong serta Demta," katanya.
Menurut Welliam,untuk lokasi terdampak parah dengan tingkat kerusakan infrastruktur dan korban jiwa tinggi di Kabupaten Jayapura yakni Distrik Sentani (Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo, Sentani Kota, Kampung Yahim dan Sereh), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru), Distrik Sentani Barat (Kampung Kertosari), Distrik Ravenirara (Kampung Yongsu Desoyo).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaMenengok Persiapan Penyambutan Jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani Jayapura
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca Selengkapnya14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya