Volume Sampah di Bogor Berkurang 100 Ton Per Hari Selama PSBB
Merdeka.com - Volume sampah di Kota Bogor, berkurang 100 ton per hari selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Berkurangnya sampah disebabkan beralihnya sampah dari pusat perbelanjaan atau industri ke rumah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mencatat, rata-rata sampah yang diangkut dari Kota Bogor yang diangkut ke tempat pembuangan akhir, mencapai 500 ton per hari.
Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto menjelaskan sebelum perbelakuan PSBB, volume sampah yang diangkuh DLH mencapai 661 ton per hari pada Janurari dan 517 ton per hari pada Februari.
Penurunan, kata Deni, terjadi mulai penerapan PSBB pada Maret dengan jumlah 508 ton per hari. Kemudian April 465 ton per hari dan hingga pekan kedua Mei, sampah yang terangkut 480 ton per hari.
"Karena memang ada peralihan saat pusat keramaian tidak beroperasi. Jadi sebagian besar sampah dihasilkan dari rumah, terlebih selama penerapan work from home," kata Deni, Kamis (28/5).
"Karena memang ada peralihan saat pusat keramaian tidak beroperasi. Sebagian besar sampah lebih banyak dihasilkan dari rumah. Khususnya pada penerapakan work from home," kata Deni.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca Selengkapnya