Viral Video Polisi Lalu Lintas Diduga Lakukan Pungli di Medan
Merdeka.com - Beredar video di media sosial terkait adanya oknum polisi yang diduga melakukan pungutan liar terhadap seorang pengendara mobil dengan nomor polisi BL 1588 OA di wilayah Medan, Sumatera Utara. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (11/4) siang tadi.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan terkait video tersebut yang terjadi di wilayah hukumnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Martuani Sormin langsung meminta anak buahnya untuk memeriksa kebenaran kejadian tersebut.
"Terkait infonya viral di media sosial oknum anggota Lalu lintas Polrestabes Medan diduga melakukan pungli dan perbuatan tidak menyenangkan kepada masyarakat. Kapolda Sumut langsung memerintahkan Kabid Propam dan Kapolrestabes Medan untuk mengecek kebenaran berita tersebut," kata Tatan saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (11/4).
Dalam video tersebut, tampak terlihat oknum polisi itu berkali-kali melihat ke arah dalam mobil berwarna putih tersebut. Selain menggunakan seragam dinasnya, ia juga terlihat menggunakan masker berwarna hijau serta menggunakan sarung tangan berwarna biru.
Dari video tersebut juga, oknum polisi itu diduga melakukan pungli dibantu orang sipil lainnya yang menggunakan pakaian biasa atau tak menggunakan seragam polisi dan mengendarai motor. Jadi pengendara mobil memberikan pungli via pengendara motor tersebut.
Berdasarkan penyusuran tim di lapangan, pihaknya mendapatkan identitas oknum polisi tersebut yang diketahui atas nama inisial RS berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) yang merupakan personel Unitlantas Polsek Medan Timur.
"Yang bersangkutan saat ini sedang diperiksa unit Paminal Polrestabes Medan guna dihadapkan kepada Wakapolrestabes Medan dan akan dilakukan pendalaman dari video tersebut," ujarnya.
Ia menegaskan, RS bakal ditindak tegas apabila terbukti melakukan pelanggaran seperti yang berada di dalam video yang beredar tersebut.
"Apabila benar sesuai berita yang beredar, maka oknum yang bersangkutan akan diproses sidang disiplin serta penindakan oleh Sie Propam Polrestabes Medan," tegasnya.
Ia pun sangat menyayangkan dengan adanya kejadian tersebut di tengah wabah virus Covid-19 atau corona. Padahal ia berkali-kali selalu memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang bahayanya virus corona.
"Harusnya polisi itu bertugas untuk melindungi masyarakat, bukan untuk meminta pungli. Apalagi dikondisi yang saat ini sedang ada wabah Covid-19," ucapnya.
Tatan merasa berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi tersebut. Ia pun meminta maaf atas perilaku yang dilakukan oleh RS yang dapat meresahkan masyarakat.
"Bapak Kapolda Sumut dalam hal ini tegas memberikan sangsi dan akan menindak tegas terhadap perilaku-perilaku anggota yang menyimpang atau meresahkan masyarakat," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menanyakan tujuan pengendara motor. Namun jawabannya malah bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca Selengkapnya