Viral Video Ingin Bantai Polisi, Dua Mahasiswa di Bengkulu Diciduk Polisi
Merdeka.com - Tim Opsnal Dit Reskrimum Polda Bengkulu, telah mengamankan dua orang mahasiswa pada Kamis (8/10) malam setelah video viral berisi ucapan ingin membantai polisi. Kedua mahasiswa yang diciduk berinisial MS dan DN.
"Keduanya diamankan setelah mengunggah video mengancam akan membantai polisi sebelum demo di depan gedung DPRD provinsi dilakukan pada siang kemarin," kata Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Tedy Suhendyawan Syarif dalam keterangannya, Jumat (9/10).
Ia menjelaskan, keduanya telah melanggar Undang-Undang ITE dan juga kepemilikan senjata tajam.
"Mereka diamankan karena diduga telah melanggar undang-undang ITE dan sajam," ujarnya.
Kini, MS dan DN sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik terkait video tersebut.
"MS dan DN kami amankan saat sedang berada di indekos milik keduanya," jelasnya.
Sementara itu, kedua pelaku menyatakan menyesal atas ucapan mengancam akan membantai polisi dalam rekaman video yang kemudian viral.
"Kami minta maaf, karena telah mengatakan akan membantai polisi dan kami berdua pun tidak akan menyangka ini akan berujung di kantor polisi," tutup MS.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga setempat mengantarkan para mahasiswa hingga dermaga. Mereka tampak bersedih mengantarkan kepergian para mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRupanya, hal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mahasiswi dari kampus yang sama juga pernah mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca Selengkapnya