Viral Pengantar Jemaah Haji Diminta Rp30 Ribu oleh Juru Parkir di Asrama Haji Sudiang Makassar
Thamrin mengaku petugas parkir di depan Asrama Haji Sudiang adalah warga sekitar.
parkir liar
Thamrin menambahkan korban dalam video tersebut juga tidak melapor ke polisi.
Viral Pengantar Jemaah Haji Diminta Rp30 Ribu oleh Juru Parkir di Asrama Haji Sudiang Makassar
Sebuah video pengantar jemaah haji dipalak Rp30 ribu oleh juru parkir liar di depan Asrama Haji Sudiang Makassar beredar di media sosial. Kepala Kepolisian Sektor Biringkanaya Komisaris Muh Thamrin menyebut jukir liar di dalam video bukan warga sekitar.
- Viral Ibu-Ibu di Makassar Beri Hadiah Umrah ke Kakek Tukang Parkir yang Rajin Salat, Langsung Sujud Syukur Nangis Haru
- 4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?
- Viral 2 Rumah Penghapal Alquran Selamat dari Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar, Padahal Sekelilingnya Porak Poranda
- Perjuangan Tim Medis Haji Indonesia untuk Selamatkan Nyawa Jemaah Haji Ini Viral, Tuai Pujian
- Badan Geologi Ungkap Kondisi Terkini Gunung Ruang
- Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Safari Wukuf untuk Lansia dan Jemaah yang Sakit, Ini Kriterianya
"Tukang parkir yang viral itu adalah orang di luar daripada warga di sekitar sini. Karena warga di sekitar sini betul-betul memahami bagaimana orang yang datang mengantar jemaah memerlukan pelayanan keamanan kendaraan dan mereka menyiapkan lahan itu," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/5).
Thamrin mengaku petugas parkir di depan Asrama Haji Sudiang adalah warga sekitar. Untuk itu, pihaknya langsung mengumpulkan jukir untuk mencari sosok yang ada di dalam video.
"Ini saya sikapi dan kumpulkan anak-anak yang tinggal di sekitar Asrama Haji yang memang setiap tahunnya memberikan jasa layanan parkiran kepada pengantar jemaah haji untuk tidak melakukan hal yang sama seperti yang diviralkan oleh masyarakat. Saat ini saya kumpulkan kurang lebih 12 orang anak-anak berdomisili depan Asrama Haji," tuturnya.
Ia menegaskan jika ada pengantar jemaah haji yang keberatan terkait pungli di depan Asrama Haji Sudiang untuk langsung melapor ke Polsek Biringkanaya.
"Misalnya ada warga merasa keberatan dan diperas serta melakukan pelaporan di polsek. Saya menjamin bahwa kami pasti akan tindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata dia.
Thamrin menambahkan korban dalam video tersebut juga tidak melapor ke polisi.
"Video yang viral saat ini belum ada laporan secara resmi mengenai pemerasan yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab," tuturnya.
Sementara Camat Biringkanaya Juliaman mengaku langsung menindaklanjuti terkait viralnya dugaan pemalakan parkir liar di depan Asrama Haji Sudiang. Ia mengaku telah turun Kepala Seksi Trantib dan BKO Satpol PP Biringkanaya melakukan penertiban.
"Satpol PP BKO Kecamatan Biringkanaya melaksanakan penertiban jukir liar di area pintu masuk Asrama Haji Sudiang," ucapnya.
Sekadar diketahui, UPT Asrama Haji Sudiang Makassar menegaskan tidak ada pungutan parkir di area Asrama Haji Sudiang. Bahkan, UPT Asrama Haji Sudiang memasang baliho terkait parkir gratis tersebut.
