Merdeka.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) bernama Class Riese (56) asal Jerman yang merampas mobil di daerah Buleleng, rupanya sempat menabrak tempat istirahat di SPBU Banjar Asem Seriri, Buleleng, Bali. Akibat ulahnya tersebut, kendaraan korban rusak.

"Terlapor (Bule Jerman) menabrakkan kendaraan korban di lokasi pompa bensin, pada tempat istirahat yang ada di dalam areal pompa bensin yang mengakibatkan kendaraan korban rusak body depan dan belakang dan spion sebelah kiri," kata Kasi Humas Polres Buleleng, Bali, AKP Gede Sumarjaya, Sabtu (24/9).

Kronologinya berawal pada Jumat (23/9) sekitar pukul 16.30 WITA, Class Riese bersama korban Ikhwanul (35) mengendarai mobil jenis Daihatsu Luxio dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 1659 US. Pelaku minta diantar korban bertemu dengan temannya di daerah Pulau Serangan Denpasar, Bali.

Namun di dalam perjalanan, bule itu menyuruh korban untuk mengisi BBM di kios pinggir jalan. Tetapi, korban mengisi BBM Di SPBU Banjar Asem Seririt. Saat itu, bule tersebut mengambil alih secara paksa kemudi kendaraan korban.

Selanjutnya, bule itu menabrakkan kendaran korban di lokasi pompa bensin pada tempat istirahat yang ada di dalam areal pompa bensin yang mengakibatkan kendaraan korban rusak.

Kemudian, bule itu langsung membawa kendaraan korban ke arah timur menuju arah Kota Singaraja, Buleleng, dan akhirnya berhasil dicegat dan ditangkap polisi.

"Saat ini terlapor masih diamankan satuan reserse kriminal Polres Buleleng. (Mobil itu) milik pribadi (korban)," ujar dia.

Sementara, terkait motif bule tersebut merampas mobil korban masih belum diketahui dan saat ini masih dimintai keterangan.

"Ini kejadiannya baru kemarin dan untuk terlapor belum seutuhnya memberikan keterangan. kalau terlapor sudah di BAP (baru diketahui) berikan waktu penyidik untuk bekerja," kata dia.

Polisi berhasil menggagalkan dugaan perampasan kendaraan mobil yang dilakukan oleh seorang pria yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman bernama Class Riese (56).

Sementara, yang diduga menjadi korban seorang bernama Ikhwanul (35) yang merupakan warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

"Untuk sementara kasus ini masih didalami dan dikembangkan. Sehingga, belum diketahui dengan jelas kenapa mobil tersebut dibawa oleh (WNA Jerman)," kata dia.

Kronologinya, berawal dari adanya informasi dari masyarakat ke Satlantas Polres Buleleng, pada Jumat (23/9) sekitar pukul 17:30 Wita, adanya dugaan perampasan mobil Daihatsu Luxio dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 1659 US.

Lewat laporan itu, pihak kepolisian langsung bertindak cepat untuk langsung melakukan pencegatan dan pengejaran dan dugaan awal perampasan mobil terjadi di wilayah Kecamatan Gerokgak menuju Singaraja, Buleleng, Bali.

Kemudian, saat mulai memasuki wilayah Kota Singaraja terlihat mobil tersebut melintas dan dilakukan pengejaran dan mobil melewati wilayah Banyuasri dan Jalan Sudirman serta Jalan Udayana dan akhirnya dapat dihentikan di wilayah Jalan Ngurai Rai, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng.

"Ternyata sopir tersebut adalah seorang WNA dari Jerman," imbuh dia.

Kemudian, setelah mobil dapat dihentikan, WNA yang mengendarai mobil tersebut masuk ke salah satu counter handphone dan saat itu juga personel lalu lintas langsung mengamankan orang tersebut. "Dan langsung diserahkan ke SPKT Polres Buleleng untuk mendapatkan proses hukum lebih lanjut," tandasnya.

Viral di Media Sosial

Video Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman bernama Class Riese (56) yang membawa kabur mobil milk warga juga viral di media sosial.

Terlihat dalam video yang viral itu, bule itu ugal-ugalan mengendarai mobil jenis Daiatsu Luxio dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 1659 US yang dirampas bule tersebut.

Dalam video itu, sejumlah warga sempat mengejar bule tersebut dan meneriakkan maling dan mobil berwarna putih itu sempat akan menyerempet pengendara sepeda motor di jalanan dan saat mengendara bule itu tidak terkontrol dan tidak menghiraukan teriakan warga agar berhenti.

Sementara, di video lainnya setelah mobil berhasil diberhentikan bule Jerman yang menggunakan kaus warna merah itu memasuki salah satu tokoh kosmetik di Jalan Ngurah Rai, Singaraja, Buleleng, karena berusaha menghindari untuk diamankan warga.

Sontak peristiwa tersebut, membuat pengunjung dan pegawai toko panik dan berusaha keluar dari toko dan akhirnya bule itu berhasil ditangkap polisi.