Viral Ambulans Bawa Jenazah Dilarang Isi BBM Bersubsidi di Bogor
Merdeka.com - Media sosial digegerkan dengan video viral ambulans membawa jenazah dilarang mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ternyata mobil tersebut bukan ambulans, melainkan mobil siaga desa yang biasa digunakan untuk warga jika dalam keadaan darurat.
Usut punya usut, mobil tersebut merupakan milik Pemerintah Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Mobil tersebut membawa jenazah warga Desa Dramaga RT03/02 yang meninggal untuk dibawa ke Cirebon.
"Jadi itu ada warga kami di wilayah Desa Dramaga, RT03/02 meninggal. Karena di sini tidak ada kerabat, akhirnya jenazah diantarkan ke kampung halaman di Cirebon menggunakan mobil siaga desa," kata Sekretaris Desa Dramaga, Budi Hartadi.
Namun Budi mengaku mendapat informasi bahwa mobil siaga desa itu mendapat penolakan di SPBU ketika akan mengisi BBM subsidi saat membawa jenazah tersebut. "Kami sempat menanyakan masih bisa dilayani di SPBU lain, ternyata masih bisa, tanpa harus menunjukkan jenazah di dalam," kata dia.
Ambulans Angkut Jenazah Warga Kurang Mampu
Menurut dia, mobil siaga desa merupakan kendaraan operasional masyarakat, artinya diberikan pemerintah untuk membantu kebutuhan warga untuk berobat atau yang lain.
"Kalau untuk disebut ambulans mungkin ambulans desa, bukan resmi yang sesuai SOP, karena memang mobil desa siaga itu hanya proses cepat saja memberikan pelayanan," jelas Budi.
Selain itu menurut informasi dari sopir penolakan ada pengarahan ada imbauan bahkan sempat menunjukan terkait imbauan mobil apa saja yang bisa mengisi BBM bersubsidi. "Karena jenazahnya ini orang tidak mampu, sampai sopir tadi menceritakan saat hendak mengisi BBM," kata Budi.
Diketahui, di SPBU terdapat ketentuan dari Pertamina yang membatasi pembelian BBM bersubsidi, adapun kendaraan yang diizinkan yakni mobil pemadam kebakaran, ambulans dan kendaraan pengangkut sampah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit
Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaViral Remaja Konvoi Lempar Petasan Sebabkan Mobil Terbakar di Jakbar, Damkar Bicara soal Korban Jiwa
Operasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Jember Jenguk Ibu Viral Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa
Peristiwa miris tersebut viral di media sosial. Sang ibu yang sudah waktunya melahirkan malah ditolak ditangani oleh bidan desa
Baca SelengkapnyaCerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman
Sejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaViral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor
Beredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaViral Wanita Diseret Motor hingga Ratusan Meter di Cibitung Bekasi, Korban Sempat Teriak "Jambret"
Seorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya