Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usulan upah 2017 lebih kecil, ratusan buruh geruduk rumah Risma

Usulan upah 2017 lebih kecil, ratusan buruh geruduk rumah Risma Ratusan buruh geruduk rumah Risma. ©2016 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Ratusan buruh dari Gerakan Buruh Surabaya, Jawa Timur, mengepung rumah pribadi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, di Taman Pondok Indah, Kecamatan Wiyung, Kamis (17/11). Mereka memprotes upah minimum kota (UMK) 2017 sebesar Rp 3,2 juta dari usulan Pemkot Surabaya.

Alasan protes, lantaran nilai usulan lebih kecil dibanding beberapa kota tetangga, seperti Sidoarjo, Gresik Pasuruan dan Mojokerto. Buruh Surabaya ini membandingkan dengan Kabupaten Gresik 3,7 juta. Sementara Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan sama-sama mengusulkan Rp 3,5 juta.

Untuk itulah, para buruh di Kota Pahlawan ini meminta Risma agar segera merevisi usulan UMK 2017, menjadi lebih besar dari daerah lain. "Kota Surabaya yang masuk ring satu, seharusnya lebih tinggi dari kota lain. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan hidu di Surabaya yang jauh lebih tinggi dari daerah lain," terang Koordinator Gerakan Buruh Surabaya, Moch Sochib.

Dia mengaku, keputusan Pemkot Surabaya mengusulkan nilai UMK di Kota Pahlawan lebih kecil dibanding kota lainnya, membuat para buruh marah. "Keputusan itu yang membuat buruh marah, kenapa kota Surabaya lebih rendah," tegasnya.

Sementara terkait aksi diarahkan ke rumah pribadi Risma, Sochib mengatakan, terhitung sudah seminggu perwakilan buruh mendatangi Balai Kota Surabaya. Sayangnya, Risma saat ini dikabarkan tengah berada di Belanda. Sejak Minggu lalu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini berangkat ke Negeri Kincir Angin tersebut, dan akan kembali pada Minggu depan.

Sehingga, alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini tak bisa menemui perwakilan para buruh. "Kita sudah berupaya untuk bertemu di balai kota, tapi sama sekali tidak pernah ditemui, akhirnya kami memilih mendatangi rumah pribadinya," tegas Sochib.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya