Usai upacara Melasti di pantai, 80 warga keracunan nasi bungkus
Merdeka.com - Upacara pemelastian atau melasti sebagai rangkaian upacara penyucian atau pembersihan benda-benda yang disucikan di Pura sebelum Nyepi di Bali mendadak dibuat heboh, Sabtu (25/3) sore.
Kehebohan terjadi setelah puluhan warga di lingkungan Banjar Tambak Sari dan Banjar Muncun Desa Kapal, Mengwi, Badung keracunan massal usai upacara Melasti saat menyantap nasi bungkus.
Informasi yang disampaikan dari Pusat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali, ada 80 lebih warga yang keracunan pasca menyantap nasi bungkus yang disediakan oleh panitia.
Saat ini 80 orang tersebut sedang dirawat di RSUD Badung. "Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WITA sore tadi. Semyanya di larikan di RSUD yang di desa Kapal," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali, Made Indra, Sabtu (25/3).
Disampaikan bahwa ratusan warga ini melaksanakan upacara melasti di Pantai Munggu, Mengwi, Badung.
"Dari kami ada 30 velbed sudah meluncur dari kami sudah meluncur ke sana (Pantai Munggu),"pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca Selengkapnya